Page 147 - KM IPA-BS-KLS-IX
P. 147
atau:
6CO + 6H O + energi → C H O + 6O
2 2 6 12 6 2
2. Laju Reaksi Kimia
Suatu reaksi kimia dapat berjalan apabila ada
tumbukan antara atom-atom pereaksi dan energi
yang cukup untuk memulai reaksi tersebut. Energi
dapat diperoleh dari tumbukan antara partikel.
Energi ini disebut sebagai energi aktivasi, yaitu
energi minimum yang diperlukan untuk memulai
suatu reaksi kimia. Simbol untuk energi aktivasi
adalah Ea. Reaksi dapat mulai berjalan hanya jika
energi aktivasi telah dicapai. Seperti telah kalian
ketahui dalam suatu reaksi kimia, ketika pereaksi
bertumbukan maka akan terbentuk produk. Jadi
semakin lama suatu reaksi berjalan, makin sedikit
zat pereaksinya (karena sudah berubah menjadi
produk) dan karena itu makin lama reaksi, makin
banyak produknya.
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan
banyaknya pereaksi yang berkurang dalam rentang
waktu tertentu atau bisa juga berarti: perubahan
pada banyaknya produk yang bertambah dalam
selang waktu tertentu. Dengan kata lain, laju reaksi
adalah perubahan jumlah pereaksi atau produk
dalam selang waktu tertentu. Reaksi kimia antara
magnesium dan asam nitrat yang telah kalian
lakukan pada subbab 5.2 berjalan lebih lambat
dibandingkan dengan reaksi pada kembang api yang
sangat cepat. Reaksi kimia ada yang berjalan cepat
dan juga ada yang lebih lambat. Perkaratan pada
besi juga terjadi dalam jangka waktu yang panjang,
namun membakar kayu dapat berlangsung sangat
cepat.
Mengapa penting untuk belajar laju reaksi?
Dalam skala industri, pasti kita ingin reaksi berjalan
cepat supaya tidak buang-buang energi. Kalau
Bab 5 Reaksi-Reaksi Kimia dan Dinamikanya 133