Page 177 - KM PPKN-BS-KLS-IX
P. 177
Menurut Suryana, dibutuhkan sistem pertahanan bersifat semesta
yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional
lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah. Sistem pertahanan
tersebut diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk
menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman (Sishankamrata).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2022 tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2022 disampaikan
bahwa kebijakan pertahanan negara harus mampu menghadapi ancaman yang
ditimbulkan dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik nasional,
regional, maupun global. Dinyatakan dalam aturan tersebut, pengelolaan
sistem pertahanan negara merupakan salah satu fungsi pemerintahan
negara yang ditujukan untuk melindungi kepentingan nasional, mendukung
kebijakan nasional di bidang pertahanan, dan upaya untuk menyelenggarakan
pengelolaan sumber daya nasional menjadi kekuatan pertahanan negara.
Dalam aturan tersebut disampaikan bahwa Indonesia dihadapkan pada
k beber k
Misaln k k K
k Tiongkok-T tatar
terus dihadapkan pada persaingan kekuatan negara-negara besar. Dalam dua
tahun terakhir, sejak 2020 dunia dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang
menjadi ancaman yang dapat menimbulkan krisis bidang kesehatan yang juga
berakibat pada ekonomi, kelangkaan pangan, kelangkaan lapangan kerja dan
pengangguran, energi, dan lain sebagainya.
Ayo, Berpendapat
1. Bagaimana pandanganmu terkait masa depan Indonesia pada tahun
2045 (100 tahun Indonesia Merdeka)? Berikan pendapatmu dari segi
kemajuan sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan pendidikan. Kamu
boleh memberikan pandangan lebih dari satu segi.
2. Tulislah pendapatmu di buku catatanmu dalam bentuk opini singkat
sekitar 500 kata.
Bab 5 | Menjaga Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 163