Page 39 - KM PPKN-BS-KLS-IX
P. 39
dampak pandemi Covid-19, melalui penanganan kesehatan, kebijakan
pemberian vaksin, penyiapan bantalan sosial, dan dukungan stimulus
bagi masyarakat terdampak, telah menjadikan Indonesia diakui dunia
sebagai negara yang berhasil menangani dampak pandemi Covid-19
dengan sangat baik.
Keberhasilan penanganan dampak pandemi Covid-19 menjadi faktor
penting dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional.
Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih
tumbuh kuat hingga mencapai angka 5,44% pada tahun 2022, dan dengan
inlasi yang masih terkendali, jauh lebih rendah dibandingkan dengan
yang terjadi di negara-negara lain. Belum selesai dengan tantangan
pandemi Covid-19, negara-negara di dunia saat ini dihadapkan dengan
munculnya risiko baru yang makin kompleks dan rumit.
Ketegangan geopolitik antarnegara telah menimbulkan perang dan
disrupsi rantai pasok yang menyebabkan harga-harga komoditas pangan,
energi, dan pupuk melambung tinggi. Hal ini mengakibatkan tingkat
negara-negar
terakhir
mengancam daya beli rakyat dan pemulihan ekonomi Indonesia.
Tantangan gejolak ekonomi dunia sungguh sangat nyata terlihat dan
dirasakan pada proses pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2023. Sejak Pemerintah
bersama dengan DPR membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-
pokok Kebijakan Fiskal sejak bulan Mei hingga pengambilan keputusan
hari ini, seluruh indikator ekonomi yang menjadi dasar penyusunan
RAPBN Tahun Anggaran 2023 bergerak sangat dinamis.
Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/siaran-pers/Siaran-Pers-APBN-2023
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut,
bukalah laman https://buku.kemdikbud.go.id/s/
TransformasiEkonomi atau pindai kode QR di
samping.
Bab 1 | Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, BhinnekaTunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia 25