Page 147 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 147
2. Panggil function DecimalToOctal dengan parameter bilDesimal.
3. Tampilkan isi variabel bilOktal yang merupakan kembalian dari function
DecimalToOctal.
Simpan program kalian dengan format penamaan file: AP-K9-15-<No.
Absen>-<Nama>.
Contoh: Jika nama dan nomor absen kalian adalah Nani dan 16, beri nama
file kalian dengan AP-K9-15-16-Nani.
Catatan: Penamaan file bisa saja berubah bergantung pada instruksi dari
guru kalian.
Testing
Untuk menguji kebenaran program kalian, cobalah untuk mengubah-ubah isi
variabel bilDesimal dan periksa apakah hasil bilOktal dari program kalian
sesuai dengan hasil program yang sudah kalian buat sebelumnya (AP-K9-13).
Ayo, Kita Renungkan
Setelah melakukan aktivitas tersebut, lakukan refleksi dan jawablah
pertanyaan ini:
1. Apakah kalian senang belajar materi ini?
2. Apakah kalian dapat mengerjakan semua langkah dengan baik tanpa
hambatan? Jika ada hambatan, apa hambatan yang kalian alami?
Bagaimana kalian mengatasi hambatan tersebut?
3. Apakah kalian dapat menjelaskan algoritma yang kalian gunakan untuk
melakukan konversi?
4. Apakah kalian dapat mengubah-ubah algoritma tersebut sehingga kalian
dapat membuat konverter untuk sistem bilangan lain?
5. Apakah materi ini dirasa sulit?
6. Apakah kalian dapat menyelesaikan tugas praktik dari guru tepat waktu?
Tantangan
Sistem bilangan heksadesimal merupakan sistem bilangan yang banyak
digunakan di komputer, misalnya pada warna. Di komputer, warna
direpresentasikan dengan menggunakan heksadesimal. Perhatikan Gambar
Bab 7 Algoritma dan Pemrograman 131