Page 143 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 143
menjadi bilangan biner, kalian dapat melakukan pembagian dengan 2 terus-
menerus hingga bilangan desimal menjadi 0.
Dalam setiap pembagian, catat sisa hasil bagi bilangan dengan 2. Sisa
hasil bagi tersebut akan membentuk bilangan biner. Setiap kali menemukan
sisa hasil bagi yang baru, sisa hasil bagi tersebut diletakkan di depan sisa hasil
bagi sebelumnya.
Untuk meletakkan sisa hasil bagi yang baru di depan yang sebelumnya
ditemukan, sisa hasil bagi yang baru dikalikan dengan 10 dengan n adalah
n
urutan ditemukannya sisa hasil bagi tersebut. Setelah dikali dengan 10 , sisa
n
hasil bagi tersebut ditambah dengan yang sebelumnya sudah ditemukan.
Untuk sisa hasil bagi yang pertama ditemukan, nilai n adalah 0.
Berikut contoh meletakkan sisa hasil bagi yang baru di depan sisa hasil
bagi yang ditemukan sebelumnya.
1. Sisa hasil bagi yang pertama ditemukan adalah 1. 1 dikali dengan 10
0
sehingga tetap 1.
2. Sisa hasil bagi yang ditemukan berikutnya adalah 1 lagi. 1 ini dikali
dengan 10 sehingga menjadi 10. 10 ditambah dengan 1 dari langkah
1
nomor 1 sehingga diperoleh 11.
Setelah membahas algoritma untuk melakukan konversi, kalian akan
membuat program yang mengimplementasikan algoritma tersebut. Program
yang kalian buat harus memiliki 2 modul, yaitu seperti berikut.
1. Function DecimalToBiner dengan spesifikasi:
Parameter : bilDesimal
Kembalian : bilBiner
Fungsi : mengubah bilangan bilDesimal yang menjadi parameter
menjadi bilangan biner yang disimpan dalam variabel
bilBiner
2. Modul utama yang melakukan hal-hal berikut.
• Buatlah variabel bilDesimal dan beri isi untuk variabel tersebut.
• Panggil function DecimalToBiner dengan parameter bilDesimal.
• Tampilkan isi variabel bilBiner yang merupakan kembalian dari
function DecimalToBiner.
Sebelum menganalisis langkah per langkah untuk membuat konversi
desimal menjadi biner, kalian perlu menganalisis terlebih dahulu variabel apa
saja yang dibutuhkan.
Bab 7 Algoritma dan Pemrograman 127