Page 622 - MTK 2024
P. 622
B. BUNGA MAJEMUK
1. Pengertian dan Konsep Bunga Majemuk
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya satu tahun
maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali modal yang kita bungakan.
Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal awal untuk dibungakan lagi pada
periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap periode berikutnya berbeda jumlahnya
(menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.
2. Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan bunga majemuk
dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga.Rp 500.000,00
Rp 15.000,00
Rp 515.000,00
Rp 15.450,00
Rp 530.450,00
Rp 15.913,50
Rp 546.363,50
3. Perhitungan Nilai Akhir Modal
a. Dengan menggunakan rumus
Jika modal sebesar M dibungakan atas dasar bunga majemuk sebesar p % setahun selama n tahun,
maka besarnya modal setelah n tahun adalah: