Page 48 - B Yunita 12
P. 48

❖  Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
                         untuk ,memulai pembelajaran.
                     ❖  Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
                     Apersepsi

                     ❖  Guru diharapkan dapat memancing siswa untuk mengingat kembali prosedur
                         dalam memahami dan mempelajari terkait materi peluang. Berikut prosedur dan
                         rangkuman yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan
                         Apersepsi.
                     Pemanasan

                     ❖  Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
                         sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari misalnya
                        ▪  Apa yang dimaksud peluang suatu kejadian majemuk?
                     ❖  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
                     ❖  Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
                         pembelajaran.


                     Kegiatan Inti (65 menit)





                     ❖  Guru mengajak siswa bereksplorasi terkait peluang suatu kejadian.
                     ❖  Guru memberikan stimulus dan mengajak siswa berpikir dalam menentukan
                         peluang. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan meningkatkan rasa ingin
                         tahu siswa dalam menentukan kombinasi.
                     Peluang
                     Apabila A adalah himpunan bagian dari ruang Sampel (S). A disebut kejadian yang
                     diinginkan atau hasil yang diinginkan. Peluang 1 dalam ruang sampel sama dengan
                     total semua bobot. Untuk menentukan peluang kejadian A, semua bobot titik sampel
                     di A digabung. Angka ini disebut peluang A, ditulis P(A). Rentang probabilitas
                     untuk A atau P(A) dimulai dari 0 hingga 1 atau
                                             0 ≤ P(A) ≤ 1 dan P(A) + P(Ac) = 1
                     Jika n adalah banyaknya titik pada daerah sampel S dari percobaan, dan A adalah
                     kejadian dengan banyaknya x dalam percobaan, maka peluang kejadian A dapat
                     dituliskan. Jika hasil percobaan terjadi n kali dan x kejadian A (hasil yang
                     diinginkan) dari hasil potensial, maka



                     Selanjutnya, konsep peluang dapat digambarkan sebagai berikut.
                     Misalkan S adalah ruang sampel untuk sebuah eksperimen di mana setiap anggota S
                     memiliki peluang yang sama untuk terlibat. Jika A adalah kejadian di mana A adalah
                     himpunan bagian dari S, peluang terjadinya A sama dengan:
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53