Page 19 - E-Modul Interaktif Baru
P. 19
Rangkuman
Buah nanas (Ananas comosus L. Merr) merupakan buah majemuk, buahnya
mempunyai rasa yang asam hingga manis, berdaging, berwarna hijau, dan akan
berwarna kuning jika masak.
Berdasarkan karakteristik tanaman dan buah, nanas dapat dikelompokkan menjadi
lima kelompok yang berbeda yaitu Nanas Cayanne, Nanas Queen, Nanas Spanish,
Nanas Abacaxi, dan Nanas Maipure.
Nanas memiliki kandungan air hampir 90% dan kaya akan kalium, kalsium, fosfor,
magnesium, zat besi, natrium, iodium, sulfur, khlor dan berbagai vitamin.
Karakteristik mutu bahan pangan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok,
yaitu karakteristik ekstrinsik (tampak) seperti warna, bentuk, kesegaran, keutuhan
atau cacat fisik dan instrinsik (tersembunyi) seperti nilai gizi, keamanan pangan
mikrobiologi.
Kontrol mutu hasil panen atau hasil tangkapan sebelum diolah atau dikonsumsi
pada hasil pertanian dilakukan dengan menerapkan beberapa prinsip proses yaitu
proses dingin (suhu rendah), proses bersih (pembersihan atau pencucian), dan
proses pemisahan.
Tahapan pasca panen nanas meliputi pengumpulan buah ditempat sortasi, sortasi
dan grading, pembersihan dan pencucian, pemeraman, pengemasan, dan
penyimpanan.
Sortasi bertujuan untuk memisahkan nanas yang baik dan rusak seperti cacat, luka,
busuk atau bentuknya tidak normal serta untuk mendapatkan buah yang seragam.
Setelah proses sortasi dilanjutkan dengan grading untuk mengelompokkan nanas
berdasarkan kualitas atau ukuran tertentu sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan.
Washing atau pembersihan komoditas hasil pertanian merupakan tahapan pasca
panen yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada
permukaan komoditas. Kotoran yang melekat pada permukaan partikel bahan
umumnya tanah. Selain itu, kulit bahan yang harus dikupas (dibuang) dan sisa
bahan rusak (busuk).
Pengemasan buah ialah meletakkan buah-buahan ke dalam suatu wadah yang
cocok dan baik sehingga komoditi tersebut terlindungi dari kerusakan mekanis,
fisiologis, kimiawi dan biologis.
Pengemasan terbagi menjadi dua, yaitu pengemasan untuk komoditi dan
pengemasan untuk produk olahan. Kemudian, kemasan untuk produk olahan
komoditas nanas terbagi menjadi kemasan premier dan kemasan sekunder.
Tujuan penyimpanan buah adalah untuk memperpanjang waktu ketersediaannya
sampai kepada konsumen dan menyediakannya untuk memenuhi permintaan
pasar. Penyimpanan nanas utuh pada suhu 7,5- 12℃ dengan kelembapan 70-95%.