Page 28 - Modul Teknologi Penangkapan Ikan 2021
P. 28

c)  Sifat-sifat Ikan Yang Akan ditangkap
                               Pengetahuan  lain  yang  juga  harus  kita  pahami  ketika  akan  menentukan  suatu

                        metode  penangkapan  ikan,  teknologi  penangkapan  ikan  adalah  tingkah  laku  ikan  atau

                        lazim disebut fish behaviour.
                               Salah satu sifat dari ikan-ikan tujuan penangkapan yang telah disebutkan diatas

                        adalah suka bergerombol dalam konsentrasi yang cukup besar dan sangat padat, dengan
                        kata  lain volume individu  dari ikan  tersebut  banyak. Sifat  lain  dari ikan tersebut  yaitu

                        sangat peka terhadap rangsangan cahaya atau disebut dengan phototaksis positif.

                        d)  Metode Penangkapan Ikan Yang Digunakan
                               Untuk menangkap ikan dengan sifat  yang senang bergerombol lebih efektif dan

                        efisien menggunakan jaring. Dengan menggunakan jaring dapat memperkecil ruang gerak
                        ikan, sehingga ikan-ikan tidak dapat melarikan diri dan akhirnya tertangkap. Mata jaring

                        dapat berfungsi sebagai dinding penghadang., dan bukan sebagai penjerat ikan. Hal lain
                        yang menjadi pertimbangan kenapa ikan-ikan tersebut ditangkap dengan jaring adalah ikan

                        tersebut  dapat  ditangkap  dalam jumlah  yang  banyak  dibandingkan jika ditangkap  satu

                        demi satu dengan tali dan pancing. Tipe alat penangkap ikan dengan disini banyak macam
                        jenis, untuk ikan yang memiliki sifat bergerombol dan berada di permukaan lebih tepat

                        jika menggunakan purse seine.
                        4)  Metode Pengoperasian purse seine dengan satu kapal (One Boat System)

                                      Pengoperasian  jaring  lingkar  dengan  menggunakan  1  kapal  relatif  lebih
                                mudah  bila  dibandingkan  dengan  sistem  2  kapal  karena tidak terlalu  beresiko

                                terjadinya kesalahan arah haluan kapal saat pelingkaran yang dapat menyebabkan

                                ketidak sempurnaan bentuk jaring atau bahkan tabrakan antara 2 kapal.
                                      Sistem 1 kapal lebih sering digunakan untuk pengoperasian jaring lingkar

                                pada malam hari dengan bantuan lampu dan rumpon. Selain itu sistem 1 kapal

                                lebih  memungkinkan  untuk  menggunakan  kapal  yang  berukuran  lebih  besar
                                sehingga jarak dan area operasinya  dapat lebih luas. Dengan kapal yang lebih

                                besar yang berarti menggunakan tenaga penggerak utama yang juga lebih besar
                                memungkin proses pelingkaran gerombolan ikan dapat dilakukan dengan cukup

                                cepat.

                                                                                                      2
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33