Page 32 - Modul Teknologi Penangkapan Ikan 2021
P. 32

(b) Menghidupkan mesin gardan (purse line winch) dan mengalirkan air pada pipa

                                diatas  silindernya  agar  pada  saat  tali  kerut  ditarik  dengan  garden,  panas  yang
                                ditimbulkan antara gesekan tali dengan takal tidak besar yang  berakibat cepat

                                putusnya tali.

                            (c) Memberikan  tali  selambar/tali  buangan  pelampung  dan  pemberat  yang
                                tersambung  dengan  three  angle  serta  tali  buangan  cincin  pada  kapal  lampu

                                penahan (skiff light boat) yang mendekat ke kapal jaring, selanjutnya tali tersebut
                                di katkan pada bolder depan untuk tali buangan pelampung di ikatakn pada bolder

                                kanan  kapal  lampu  penahan  untuk  menahan  ujung  alat  tangkap  pada  saat

                                diturunkan.
                            (d) Seluruh  ABK  mengenakan  semua  perlengkapan  kerja,  mulai  dari  baju  hujan,

                                sarung tangan, dan sepatu kerja. Setelah semua persiapan selesai, lampu kerja
                                bagian  belakang  dimatikan  kembali  oleh  asisten  fishing  master  selanjutnya

                                kesiapan  tersebut  dilaporkan  kepada  Fishing  Master  yang  berada  di  anjungan.
                                Kapal jaring bergerak diikuti kapal lampu penahan (skiff light boat) di belakang

                                menuju ke kapal lampu yang sedang mengkonsentrasikan ikan.

                                    Posisi pemasangan light boat berada disebelah kanan kapal jaring. Semua
                                ABK  sudah  siap  di  posisi  masing-masing  3-4  ABK  di  haluan  kapal,  3  ABK

                                dibagian jaring dan yang lainnya di winch dan roller line.
                                     Fishing  Master  mengemudikan  kapal  jaring  menempatkan  posisi  sebaik

                                mungkin sesuai kondisi arus dan angin terhadap gerombolan ikan dan kapal lampu
                                setting  sama  seperti  yang  dikemukakan  oleh  Tomasila  dan  Usemahu  (2004),

                                dimana posisi kapal harus di atas arus dan dibawah angin. Setelah posisi tepat

                                maka nahkoda kapal lampu memberikan isyarat kepada fishing master dengan
                                menggunakan  senter  kemudian  fishing  master  memberikan  intruksi  kepada

                                maestro  /kepala  kerja  dengan  menggunakan  radio  untuk  pelaksanaan  setting.

                                Selanjutnya tali tambat antara kapal purse seine dan kapal lampu di ariah.
                                     Penurunan jaring dapat dilakukan dengan urutan kerja sebagai berikut :

                            (a) Kapal tarik merapat pada buritan kapal penangkap untuk mengambil tali kerut dan
                                tali pelampung, dikatkan pada haluan, siap untuk menarik dengan arah mundur

                                guna menahan alat tangkap pada waktu setting.

                                                                                                      6
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37