Page 36 - Modul Teknologi Penangkapan Ikan 2021
P. 36
1. Alat bantu lampu biasanya diletakkan pada kapal/perahu khusus. Jika hari mulai
gelap maka lampu yang berada pada perahu lampu dinyalakan sambil melakukan
labuh jangkar. Sekitar 4-5 jam lampu dinyalakan atau sudah banyak ikan yang
bergerombol maka awak kapal yang ada di perahu lampu tersebut akan memberikan
kode kepada perahu jaring bahwa operasi pelingkaran siap dilakukkan. Bersamaan
dengan itu, penarikkan jangkar perahu lampu dimatikkan.
2. Mengetahui arah arus. Hal ini penting diketahui sehubungan dengan arah hanyutnya
jaring pada saat pelingkaran
3. Penurunan jaring. Pada saat penurunan jaring kecepatan kapal lebih rendah jika
dibandingkan dengan mengjar gerombolan ikan, karena posisi gerombolan ikan ,
karena posisi gerombolan ikan tetap berada di sekitar lampu.
4. Selanjutnya sama dengan operasi dengan mengejar gerombolan ikan.
7) Metode Pengoperasian purse seine Menggunakan Alat Bantu Rumpon
Rumpon merupakan suatu bangunan (benda) menyerupai pepohonan yang
dipasang (ditanam) di suatu tempat ditengah laut. Pada prinsipnya rumpon terdiri dari
empat komponen utama, yaitu : pelampung (float), tali panjang (rope) dan atraktor
(pemikat) dan pemberat (sinkers/anchor). Rumpon umumnya dipasang (ditanam) pada
kedalaman 30-75 m. Setelah dipasang kedudukan rumpon ada yang diangkat-angkat, tetapi
ada juga yang bersifat tetap tergantung pemberat yang digunakan.
Gambar 5. Rumpon
Sumber : google.com
Dalam praktek penggunaan rumpon yang mudah diangkat-angkat itu diatur
sedemikian rupa setelah purse seine dilingkarkan, maka pada waktu menjelang akhir
penangkapan, rumpon secara keseluruhan diangkat dari permukaan air dengan bantuan
10