Page 14 - es debu
P. 14

1.  Product
                                       Produk  berupa  Kain  batik  yang  dipadukan  dengan  jumputan

                                berupa lembaran kain ,baju produk jadi sesuai pesanan pembeli ( Tailor
                                made  )  maupun  baju  jadi  siap  pakai.    Produk  ini  memiliki  kekhasan

                                yaitu  batik  yang  dipadukan  dengan  jumputan  yang  pada  awalnya

                                dianggap  melanggar  pakem  dari  Balai  Batik.  Pelaku  usaha  belajar
                                secara  otodidak  agar  produknya  berbeda  dibanding  jumputan  daerah

                                lain. Belum ada pendampingan teknis terkait daya saing produk dari sisi
                                kekhasan motif jumputan Yogyakarta dibanding daerah lain.

                            2.  Price

                                       Pelaku  usaha  dalam  menentukan  harga  jual  produk  dilakukan
                                dengan  pengamatan pada counter pedagang lain pada saat mengikuti

                                pameran  maupun  display  produk  di  Galeria  UKM.  Belum  ada
                                pemberian  pengetahuan  secara  khusus  tentang  strategi  penetapan

                                harga.

                            3.  Place
                                       Tempat  produksi  sehari-hari    dilakukan  di  rumah  pelaku  usaha

                                dan  dibeberapa  rumah  tetangga  saat  ada  pemesanan  dalam  jumlah
                                besar. Untuk produk berupa pakaian jadi dilakukan di rumah penjahit.

                                Pemantauan  kualitas  limbah  dan  aspek  keselamatan  kerja  belum
                                terpantau optimal.

                            4.  Promotion

                                       Kemampuan  penetrasi  pasar  selama  masa  pandemi  menjadi
                                salah  satu  faktor  penyebab  kurang  optimalnya  branding  product

                                dimaksud.  berdasarkan  hasil  wawancara,  promosi  melalui  digital
                                terkendala  dengan  system  bagi  hasil  dengan  pihak  penyedia  jasa

                                promosi.  Pelaku usaha ini belum memiliki kemampuan strategi promosi
                                dengan mekanisme pemberian diskon namun keuntungan usaha tetap

                                optimal.












                                                                                                            6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19