Page 15 - es debu
P. 15

5.  Sumber Daya Manusia Pelaku Usaha
                                       Kurangnya  sinergisitas  dan  kolaborasi  Pembinaan  dari  OPD

                                terkait  managemen  kewirausahaan  dalam  pengembangan  Usaha
                                ekonomis Produktif sehingga Pelaku usaha masih melakukan kegiatan

                                usaha  secara  perseorangan  dengan  jumlah  tenaga  tetap  5  orang

                                dimana  produksi  secara  dominan  dilakukan  oleh  pemilik  sehingga
                                masih  diperlukan  transfer  knowledge  kepada  karyawan  dan  jejaring

                                produksi  sehinga  kualitas  produk  terjamin  dari  waktu  kewaktu  tidak
                                tergantung pada satu orang saja

                            6.  Advokasi perlindungan dan pengembangan produk.

                                       Kurang     Focusnya      pengembangan       produk     UMKM      oleh
                                Pemerintah  Kota  Jogyakarta  untuk  mendokrak  pemasaran    hasil

                                produksi  walaupun  Pemerintah  Daerah  telah  melakukan  beberapa
                                upaya pembinaan terhadap usaha mikro namun upaya pengembangan

                                belum    focus  pada  aspek  legalirtas  produk  untuk    didaftarkan  dan

                                mendapat  Hak  Kekayaan  Intelektual    namun  masih  belum  terdapat
                                pembinaan  dan  pendampingan  intensif  agar  produk  bisa  menembus

                                pasar ekspor.
                                Selanjutnya  berdasarkan  uraian  tersebut  diatas  maka  rekomendasi

                        dapat kami sampaikan antara lain  meliputi :
                            1.  Pendampingan  teknis  oleh  Pembina  UMKM  dan  stakeholder  terkait

                                untuk  mengidentifikasi  kekhasan  motif  batik  jumputan  Yogyakarta

                                dibanding daerah lain dan dipatenkan.
                            2.  Inovasi  penambahan  varian  motif  yang  tetap  mempertahankan

                                kekhasan  warisan  leluhur  namun  tetap  dapat  mengikuti  trend  fashion
                                dan pangsa pasar tujuan.

                            3.  Pemberian  pengetahuan  secara  khusus  kepada  UMKM    tentang
                                strategi penetapan harga jual produk

                            4.  Pemantauan  kualitas  limbah  dan  aspek  keselamatan  kerja  agar

                                terpantau secara berkala karena mempengaruhi potensi pasar ekspor.










                                                                                                            7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20