Page 27 - Nebula E-Magazine - Edisi Pertama
P. 27

TEACHING FACTORY

                                          oleh Dudi Setiadi, S.Pd.


           eaching  Factory  merupakan  model
    T      pembelajaran /memindahkan budaya
           industri  ke  sekolah,  budaya  industri
           akan  terjadi  apabila  ada  proses
           produksi baik produk ataupun jasa di
           sekolah  dan  dilakukan  oleh  siswa
           melalui beberapa tahapab berikut ini:

     1. Merencanakan Produksi
     Tahap  perencanaan  produksi  dimulai  dengan
     menentukan   apa   yang   akan   diproduksi.
     Pemilihan  produk  harus  mempertimbangkan
     beberapa aspek seperti kualitas yang lebih baik,
     kemudahan  dalam  proses  produksi,  kebutuhan  2. Melaksanakan Produksi
     masyarakat,   keterkaitan   dengan   teknologi  Pada  tahap  ini,  selain  memproduksi  barang,
     industri 4.0, serta harga yang terjangkau. Setelah  perlu  diperhatikan  juga  aspek  pemasaran
     produk    ditentukan,   penting   untuk  (marketing)  untuk  memperkenalkan  produk
     menyelaraskan   kurikulum   dengan   proses  kepada   masyarakat.   Pelayanan   kepada
     produksi  agar  siswa  dapat  belajar  sesuai  pelanggan  menjadi  sangat  penting,  mulai  dari
     kebutuhan  industri.  Sebelum  produk  benar-  teknisi  yang  terlibat  dalam  berbagai  tahap
     benar  diproduksi,  perlu  dilakukan  uji  coba  dan  produksi  hingga  kualitas  kontrol  (QC)  untuk
     evaluasi  agar  produk  yang  dihasilkan  sesuai  memastikan produk berkualitas. Selain itu, peran
     standar yang diharapkan.                teler  juga  penting  untuk  memastikan  transaksi
                                             berjalan  lancar  dan  memenuhi  kebutuhan
                                             pelanggan.
                                             3. Pelayanan Purna Jual / Layanan Jasa
                                             Setelah  produk  diterima  oleh  pelanggan,
                                             pelayanan  purna  jual  atau  layanan  jasa  harus
                                             diberikan   untuk   memastikan   kepuasan
                                             pelanggan. Pelayanan ini dapat berupa bantuan
                                             teknis,  pemeliharaan,  atau  bahkan  penggantian
                                             produk  yang  bermasalah.  Kepuasan  pelanggan
                                             merupakan  tujuan  utama  dari  teaching  factory
                                             karena  dapat  meningkatkan  reputasi  dan
                                             keberlanjutan program.
                                             Dengan  menerapkan  model  teaching  factory,
                                             siswa  dapat  terlibat  langsung  dalam  proses
                                             produksi   dan   layanan,   serta   memperoleh
                                             keterampilan yang relevan dengan dunia kerja
                                                                              21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32