Page 14 - PANDUAN-PENULISAN-HASIL-KARYA-TULIS-ILMIAH-2024
P. 14
E. Syarat-syarat Karya Ilmiah
1. Berdasarkan hasil penelitian.
2. Pembahasan bersifat objektif sesuai dengan fakta.
3. Mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya.
4. Penyajian dan pemecahan masalah menggunakan metode tertentu.
5. Bahasa yang digunakan lengkap, terperinci, teratur, dan cermat.
6. Bahasa yang digunakan harus jelas dan tepat sehingga tidak menimbulkan kesalahan
penafsiran.
F. Kebaruan dan Kemuktahiran Penelitian
Secara konseptual penulisan proposal penelitian harus memenuhi substansi yang
meliputikebaruan dan kemutakhiran. Untuk mendapat gambaran tentang substansi kebaruan
dan kemutakhiran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. Kebaruan
Segi kebaruan dalam penulisan karya ilmiah harus memiliki dimensi orisinal,
temuan yang diperoleh (ide, teori, model, dan produk), cara menghasilkan temuan, dan
konteks penelitian. Suatu penelitian dianggap orisinal antara lain apabila suatu ide atau
gagasan penelitian belum pernah dipublikasikan. Suatu temuan yang diperoleh dianggap
memenuhi kebaruan dalam penelitian apabila berbeda dengan temuan yang diperoleh
sebelumnya. Suatu cara menghasilkan temuan dapat dianggap memenuhi kebaruan dalam
penelitian apabila berbeda dengan cara menghasilkan temuansebelumnya. Suatu konteks
penelitian yang dianggap memenuhi kebaruan apabila berbeda dengan konteks penelitian
sebelumnya.
Penelusuran literatur dari penelitian yang relevan dapat digunakan untuk
menunjukkan state of the art. Hasil penelusuran tersebut akan memberi informasi adanya
ketidaksinambungan atau gap dari penelitian-penelitian sebelumnya dan dapat digunakan
untuk menentukan posisi penelitian. Oleh karena itu, state of the art yang disusun harus
dapat menunjukkan kebaruan dari penelitian yang dilakukan terhadap penelitian-penelitian
terdahulu. Kebaruan tersebut dapat berupa topik, penemuan, inovasi, model, obyek, kasus,
subyek, metode, maupun hal lainnya
Untuk mengecek kebaruan penelitian dapat dilakukan oleh mahasiswa melalui data
base dari setiap bidang ilmu yang bersesuaian. Misalnya, untuk bidang pendidikan dapat
dilakukan melalui ERIC; dalam bidang humaniora dapat dicek melalui Humanities Index;
untuk bidang ilmu sains dan teknologi dapat dilakukan melalui SciFinder Schoolar; di
bidang ilmu sosial dapat dicek melalui SocioFile, Vosviewer dan EconLit; untuk bidang
komputer dapat dilakukan melalui INSPECT dan COMPENDEX serta computer abstract.
2. Kemutakhiran
Kemutakhiran penelitian dapat dirujuk pada tahun terbit sumber primer yang
digunakan. Penentuan kemutakhiran penelitian tergantung pada kesepakatan para
cendekiawandalam bidang ilmu yang bersesuaian. Pada umumnya, suatu penelitian yang
dianggap memenuhi kemutakhiran apabila rujukan primer yang digunakan dalam penulisan
proposal skripsi diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Pengecekan kemutakhiran penelitian dapat kaji dari isu-isu terkini atau
kecenderungan- kecenderungan terkini oleh mahasiswa melalui data base dari bidang ilmu
yang bersesuaian atau melalui situs tertentu dalam internet. Ada kata-kata kunci yang dapat
digunakan untuk mengetahui isu-isu mutakhir dalam beberapa bidang ilmu. Misalnya, current
issues in education research, current issues in science education research, current issues
in languange education research, current issues in social education research, computer
9