Page 9 - PANDUAN-PENULISAN-HASIL-KARYA-TULIS-ILMIAH-2024
P. 9

penelitian  untuk  merevisi  produk  yang  ada,  membuat  produk  revisi,  dan  menguji
                      keefektifan  produk tersebut. Terakhir, Level 4  melibatkan penelitian untuk menciptakan
                      produk baru dan mengujinya untuk efektivitasnya.

                  e.)  Penelitian Campuran (Mix Method) Kualitatif dan Kuantitatif
                             Penelitian  campuran kualitatif dan kuantitatif  dapat  mengadopsi berbagai  model,
                      termasuk model berurutan (sekuensial),  paralel,  concurrent triangulation,  dan  concurrent
                      embedded.  Model  sekuensial  melibatkan  penelitian  kuantitatif  sebagai  dasar  untuk
                      penelitian  kualitatif,  atau  sebaliknya.  Model  paralel  melibatkan  penggunaan  metode
                      kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan.
                             Metode kombinasi concurrent triangulation menggabungkan metode kualitatif dan
                      kuantitatif dengan proporsi seimbang (50% masing-masing metode). Sedangkan, metode
                      kombinasi  concurrent  embedded  melibatkan  penggabungan  metode  kualitatif  dan
                      kuantitatif dengan proporsi yang tidak seimbang. Laporan penelitian yang menggunakan
                      pendekatan campuran perlu memiliki fokus yang jelas serta mematuhi prinsip dan kaidah
                      penggunaan  kedua  metode  tersebut.  Penulisan  bagian  inti  dapat  mengikuti  format  yang
                      disarankan.

                  B.  Etika Penulisan Karya Ilmiah

                  1. Akurat dalam menulis
                  2. Jujur dalam menulis
                  3. Menjunjung tinggi tanggung jawab, kerjakan sesuai deadline
                  4. Tidak boleh mengubah fakta dengan dugaan
                  5. Tidak boleh menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan ambiguitas
                  6. Tidak boleh menggunakan ide orang lain tanpa memberikan keterangan secara jelas
                  7. Tidak boleh melanggar hak cipta
                  8. Tidak memanipulasi data atau grafik
                  9. Tidak memasukkan dugaan pribadi dalam laporan

                  C.  Kemampuan Berpikir Ilmiah untuk Menyusun Karya Ilmiah

                  1.  Berpikir deduktif
                      Menarik kesimpulan dari pernyataan umum menuju pernyataan-pernyataan khusus dengan
                      menggunakan  penalaran  atas  rasio.  Hasil  berpikir  deduktif  dapat  digunakan  untuk
                      menyusun hipotesis.
                  2.  Berpikir induktif
                      Mengambil kesimpulan dimulai dari pernyataan-pernyataan atau fakta-fakta khusus menuju
                      kesimpulan  yang  bersifat  menarik  kesimpulan  umum  dari  data  khusus  berdasarkan
                      pengamatan tidak menggunakan rasio atau penalaran tetapi menggunakan cara lain, yakni
                      menggeneralisasikan fakta melalui statistik.
                  3.  Berpikir ilmiah
                      Gabungan  deduktif  dan  induktif.  Hipotesis  didapat  dari  teori,  kemudian  diuji  melalui
                      verifikasi data secara empiris.
                      Langkah-langkahnya ialah:
                      a.)  Merumuskan  masalah,  yakni  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  untuk  dijawab.
                         Pertanyaan yang diajukan hendaknya mengandung banyak kemungkinan jawabannya.
                      b.) Mengajukan  hipotesis,  yakni  jawaban  sementara  atau  dugaan  jawaban  dari
                         pertanyaan di atas. Hipotesis diturunkan dari kajian teoritis penalaran deduktif.



                                                              4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14