Page 51 - BUKU
P. 51

Motong sendiri, iris-iris dan tusuk-tusuk sendiri, dibantu
               istri tercinta untuk bikin bumbu dan masak gulai. Resep

               gulai dapat dari nenek istri yang mantan tukang masak
               di rumah makan. Ngga heran jika rasa gulainya enak dan
               banyak yang cocok.

               Dari keuntungan yang di dapat seperti biasa saya tidak
               ambil semua. Sebagian saya tambahkan ke modal. Jadi
               ketika pelanggan bertambah, saya juga bisa nambah
               stock dagangan. Yang awalnya hanya bisa potong 1 ekor

               kelinci, jadi bisa potong 2-3 ekor perhari.

               Itu pun terkadang harus tutup awal karena dagangan
               sudah habis sebelum malam. Dan saya tidak punya
               stock kelinci. Tiap pagi mesti cari kelinci untuk jualan
               hari itu.

               Pernah juga baru nyampai trotoar tempat gelar lapak

               sudah ditunggu beberapa pembeli. Alhasil langsung
               bakar sate tanpa buka terpal. Dan langsung habis
               karena pembeli antri. Ditambah ada rombongan
               karyawan yang datang ramai-ramai karena ada yang
               ultah.

               Ya, karena saya tidak punya stock kelinci banyak. Sehari
               hanya bisa mendapatkan 2-3 ekor saja. Itupun bisa

               dapat dari beberapa pasar berbeda.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56