Page 96 - KM Informatika-BS-KLS-VIII_Neat

satu karakter alfanumerik yang dibagi dalam dua grup setiap bagian 4 bit. Jika
satu byte dibentuk dari dua grup 4 bit, setiap bagian 4 bit disebut nibble. Empat
bit pertama disebut high-ordernibble dan 4 bit kedua disebut low-order nibble.
Aturan Heksadesimal dengan ukuran 4 bit ini ditunjukan pada Tabel 4.1

Gambar 4.6 IBM System/360 Mainframe Computer | Sumber: https://engineersforum.com.ng

Tabel 4.1. Aturan Konversi pada Heksadesimal Ukuran 4 Bit

Posisi Digit (Dari Kanan) Nilai Tempat
1 16 = 1
0
1
2 16 = 16
2
3 16 = 256
4 16 = 4096
3
4
5 16 = 65536
Contoh:
• A = 10
16
• 1A = 26
16
a) Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal
4
Ketika melakukan konversi bilangan biner ke heksadesimal (16 = 2 ), setiap
4 angka biner ekuivalen (setara) dengan satu angka heksadesimal. Contoh
perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Contoh Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal

Contoh Perhitungannya Hasil
1001110 100 1110 4E
2 16
4 14(E)

84 Informatika untuk SMP Kelas VIII