Page 97 - KM Informatika-BS-KLS-VIII_Neat

b) Konversi Bilangan Desimal ke Heksadesimal

Konversi bilangan desimal ke hexadesimal dapat dilakukan dengan
membagi bilangan desimal dengan 16, hingga tidak bisa dibagi lagi. Contoh
perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Heksadesimal
Contoh Perhitungannya Hasil
423 423/16 = 26 sisa 7 1A7
10 16
26/16 = 1 sisa 10
1/16 = 0 sisa 1
Nilai Desimal 1 10 7

c) Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal

Konversi bilangan heksadesimal ke desimal menggunakan perkalian setiap
bilangan dengan basis yang dipangkatkan sesuai urutannya, kemudian hasilnya
dijumlahkan. Contoh perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Contoh Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal

Contoh Perhitungannya Hasil
50 (5 x 16 ) + (0 x 16 ) 80
0
1
16 10
80 + 0 = 80
d) Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
Untuk konversi bilangan heksadesimal ke biner, setiap 1 angka heksadesimal
ekuivalen dengan 4 angka biner. Konversi setiap digit bilangan heksadesimal
ke bilangan biner 4 digit, kemudian gabungkan. Jika terdapat digit 0 di depan
hasil penggabungan bilangan biner, boleh dihilangkan. Sebagai contoh
00100 = 100 . Contoh perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 4.5.
2 2
Tabel 4.5. Contoh Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner

Contoh Perhitungannya Hasil
48 4 8 01001000
16 2
0100 1000
Selain biner, komputer juga menggunakan sistem heksadesimal. Hal ini
dilakukan untuk mempersingkat notasi. Sebagai contoh untuk melambangkan
bilangan 32 bit ditunjukan pada Tabel 4.6.

Bab 4 Sistem Komputer 85