Page 135 - KM PPKN-BS-KLS-VIII_Neat
P. 135
Setelah kalian melakukan aktivitas tersebut, apakah kalian memperoleh
inspirasi bagaimana cara melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya
daerah? Sayang sekali jika tradisi, kearifan lokal, dan budaya kita sampai
punah. Padahal, tradisi, kearifan lokal, dan budaya merupakan warisan
berharg dari nene moyang kit yang dilandasi nilai-nilai luhur
Oleh karena itu, kalian harus turut serta menjaga kelestarian tradisi,
kearifan lokal, dan budaya daerah kalian. Mulailah dari hal sederhana
bersam teman-tem kali di lingkung masyarakat Misalny dalam
masyarakat Jawa ada tradisi nyadran. Nyadran berasal dari kata sadran yang
berarti ziarah. Setiap menjelang puasa Ramadan, masyarakat Jawa memiliki
tradisi berziarah ke makam orang tua dan kerabat untuk mendoakan mereka.
Setelah itu, dilanjutkan dengan aktivitas bersih-bersih desa sampai menjelang
dzuhur.
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk melestarikan dan memajukan
kearifan lokal dan budaya daerah adalah dengan melakukan akomodasi budaya
daerah terhadap unsur-unsur baru. Akomodasi ini tanpa menghilangkan
substansi makna dari budaya daerah tersebut. Dengan adanya akomodasi
terhadap unsur-unsur kebaru diharap generasi mud tertari untu
mempelajari dan melestarikan kearifan lokal dan budaya daerah.
Akomodasi unsur kebaruan bisa berupa tambahan alat musik kontemporer,
mengombinasikan gerakan tari dengan tari kontemporer, atau mengakomodasi
lirik lagunya. Namun demikian, tentu saja akomodasi budaya daerah tidak
boleh dilakukan secara serampangan.
Akomodasi budaya harus dilakukan oleh para pegiat yang ahli dan
memahami betul ilosoi budaya daerah tersebut sehingga tidak mengurangi
atau menghilangkan makna yang terkandung di dalamnya. Setelah itu, baru
disosialisasikan kepada masyarakat umum secara luas.
Salah satu contohnya adalah seni pertunjukan terbang gede asal Serang,
Banten. Kesenian ini sudah ada sejak masa Sultan Ageng Tirtayasa pada abad
ke-16 M. Kini, seni terbang gede telah mengalami akomodasi budaya dengan
seni marawis yang berkembang cukup pesat akhir-akhir ini.
Tidak hanya itu, adaptasi juga terjadi pada alat-alat musik yang
digunakan dengan masuknya snare drum, bass drum, jimbe, dan sambal.
Demikianlah penuturan Mistar, pegiat seni terbang gede, dalam sebuah
B
u
i
k
an
da
an
gs
ak
y
a
B
Me
Bab 4 | Melestarikan Budaya Bangsakuu 115
|
l
t
ar
e
s
B
a
b 4