Page 67 - LAPORAN OPTIMALISASI SISTEM GOVERNOR ok
P. 67
7. Untuk menambah reliabilitas system elektrikal unit, perlu ditambahkan penarikan sinyal
hard wired dari feedback CB Open 20 kV 204UG dan 205UG ke Woodward 505. Kedua
sinyal tersebut dapat dirangkai secara seri dengan feedback CB Open 20 kV 104UG.
Dengan kapabilitas monitoring terhadap ketiga sinyal tersebut, Woodward 505 dapat
mendeteksi lepas beban dari jaringan di posisi CB manapun dan secara otomatis segera
beralih mode pengontrolan ke isochronous / frequency control. Sehingga dapat
meminimalisir potensi Unit Trip/Blackout karena over speed / over frequency turbin
generator.
8. Saat ini penggunaan fitur valve limiter untuk mendukung mode base load baru dapat
diakses dengan sempurna melalui Woodward 505 panel. Dengan I/O yang ada pada
Woodward 505, DCS hanya mampu memberikan perintah adjust up & down ke
Woodward 505 tanpa mengetahui nilai preset valve limiternya. Untuk mempermudah
akses operator terhadap limiter, Woodward 505 dapat diprogram pada Mode Auxiliary
untuk dapat berkomunikasi dengan DCS. Solusi lainnya, DCS dapat berkomunikasi dengan
Woodward 505 melalui protocol Modbus untuk mendapatkan parameter yang lebih
banyak dari Woodward 505.
9. Meskipun parameter Load kW terbaca di DCS dan Woodward 505 sudah sesuai, namun
dapat disempurnakan dengan mengganti sinyal masukan ke DCS langsung dari Power
Transducer. Sebagai informasi, saat ini nilai Load kW di DCS diperoleh dari perhitungan
perkalian Current, Voltage, dan cos phi dari lapangan.
10. Tidak terdapat masukan sinyal Main Fuel Trip (MFT) atau Boiler Trip (BT) dalam system
ETS. Dikhawatirkan apabila terjadi boiler trip, turbin terlambat mematikan sistemnya.
Logic MFT maupun BT dapat digenerate dalam DCS, kemudian diumpan ke Reserve I/O
pada ETS System.
33