Page 19 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 19

komponen dalam materi pelajaran . Hal ini dapat mencakup pemahaman tentang topik,
                       struktur,  metode  pengajaran,  dan  berbagai  unsur  lain  yang  terkait  dengan  materi
                       pembelajaran. Analisis  kompetensi  dasar  SKDKM  merupakan  proses  yang  digunakan
                       dalam pendidikan untuk mengidentifikasi dan menyebarkan keterampilan, pengetahuan,
                       dan  kemampuan  yang  diperlukan  dalam  suatu  mata  pelajaran  atau  bidang  tertentu.
                       Tujuannya adalah untuk memahami lebih baik apa yang harus dipelajari dan dicapai oleh
                       siswa.
                           Dari penjelas  analisis diatas pada materi Analisi Pemanfaatan pencampuran simpelsia
                       kencur  dan  kembang  merak(SKDKM)  sebagai  obat  memar  dan  luka  pada  materi
                       bioteknologi    kelas  IX  didapat  beberapa  KD  seperti  3.3  Klasifikasi  materi    dan
                       perubahanya, 3.4  Menganalisis konsep suhu, 3.8 Menganalisis manfaat seimplesia kencur
                       dan kembang merak sebagai obat luka, 3.10 Menganalisis proses dan produk bioteknologi
                       ramah lingkungan untuk berkelanjutan kehidupan dan pada pemanfaatan simplesia kencur
                       dan kembang merak ini juga dapat kita terapkan dalam pembelajaran bioteknologi dimana
                       penelitian bisa kita terapkan dalam konsep sains karena terdapat beberapa Analisis konsep
                       Materi IPA Berdasarkan SKS salah satunya Klasifikasi materi (wujud zat dan komposisi-
                       nya) dan Unsur, senyawa, dan campuran pada pemanfaatan simplesia ini.


            D. Simpulan dan Saran
                 1.  Simpulan
                    pemanfaatan simplesia kencur dan kembang meraak sebagai usaha untuk membuat suatu
                    obat herbal untuk mengatasi luka dan memar yang  dapat dimanfatkan sebagai alternatif
                    produk  ramah lingkungan dan juga dapat kita terapkan dalam pembelajaran bioteknologi
                    tingkat SMP.
                 2.  Saran
                        Diharapkan untuk peneliti selanjutnya lebih memperdalam kajian tentang  menganalisis
                    Pemanfaatan pencampuran simpelsia kencur dan kembang  merak sebagai obat memar dan
                    luka dan  bahan  belajar berbasis lingkungan untuk pelajar


                                                  DAFTAR PUSTAKA


            Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54.
            Meydiana,dkk.(2021).Profil Senyawa dan Aktivitas Farmakologi dari Bunga kembang merak
                    (Caesalpinia pulcherrima (L.) Sw.)Metabolites. Jurnal Farmasi Indonesia,18(1), 99-110
            Shofiyani, A., & Damajanti, N. (2015). Pengembangan metode    sterilisiasi pada berbagai eksplan guna
                 meningkatkan keberhasilan kultur kalus kencur (Kaemferia galangal L)I(1), 55–64.

            Sudradjat, S. E. (2016). Tinjauan Pustaka Mengenal Berbagai Obat Herbal dan Penggunaannya Indentify Some
                 of Herbal Medicines and the Usage. Jurnal Kedokteran Meditek, 22(60), 62–71.

            Wulandari,  Z.,  Ugiarto,  M.,  &  Hairah,  U.  (2017).  Sistem  Informasi  Obat-Obatan  Herbal  Berbasis  Web.
                 Prosiding Seminar Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 2(1), 227–234.










                                                                                                           14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24