Page 16 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 16
Senyawa pulcherralpin dari tanaman C. pulcherrima yang merupakan diterpenoid tipe
cassane memiliki aktivitas anti-inflamasi, anti-bakteri dan anti-oksidan sehingga dapat
membantu proses pengobatan infeksi dan luka (Meydiana,dkk.2021).
Menurut (Shofiyani & Damajanti,2015). Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai
obat yaitu kencur (Kaemferia galangal L) .Kencur banyak digunakan sebagai bahan baku obat
tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman, rempah,
serta bahan campuran saus rokok pada industri rokok kretek. Secara empirik kencur digunakan
sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri.
Pengelolaan pemanfaatan simplesia kencur dan kembang meraak sebagai usaha untuk
membuat suatu obat herbal untuk mengatasi luka dan memar yang dapat dimanfatkan sebagai
alternatif produk ramah lingkungan yang menghasilkan energi alternatif. pengolahan tanaman
sebagai obat herbal hal ini sangat mendukung untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA untuk
meningkatkan kemampuan perserta didik agar lebih kreatif, inovasi, dan afektif dalam materi
Bioteknologi.
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka peneliti tertarik untuk
menganalisi Pemanfaatan pencampuran simpelsia kencur dan kembang merak sebagai obat
memar dan luka kelas IX sehingga dapat diterapkan dalam materi bioteknologi smp kelas XI
B. Metodologi
Metode yang diginakan dalam penulisan artikel Analisi Pemanfaatan pencampuran
simpelsia kencur dan kembang merak(SKDKM) sebagai obat memar dan luka pada materi
bioteknologi kelas IX yaitu metode kualitatif dan studi pustaka (library research),
pengumpulan data dengan cara mencari sumber dan merkontruksi dari berbagai sumber seperti
buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah ada.
Menurut (Fadli, 2021) Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk
memahami fenomena-fenomena manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran yang
menyeluruh dan kompleks yang dapat disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan
terinci yang diperoleh dari sumber informan, serta dilakukan dalam latar setting yang alamiah.
C. Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Hasil Analisis
Dalam analisispenelitian ini terdiri dari 3 bahasan yaitu sebagai berikut;
a. Hasil Analisis Konsep Materi SKDKM “Analisi Pemanfaatan pencampuran
simpelsia kencur dan kembang merak(SKDKM) sebagai obat memar dan luka”
No Konsep Materi SKDKM Kompetensi Dasar
• Wujud SKDKM padat. 3.3 Klasifikasi materi dan perubahanya
1 • Komposisi campuran SKDKM
• Unsur kimia SKDKM
• Alat dan prosedur pengukuran 3.4 Menganalisis konsep suhu
2 suhu
• Nilai kalor mempegaruhi suhu
• Pemanfaatan simplesia kencur dan 3.8 Menganalisis manfaat seimplesia
3 kembang merak kencur dan kembang merak sebagai obat
luka
11