Page 5 - book
P. 5
b. Sekam Padi
Sekam padi merupakan media yang cukup baik bagi tanaman
dimana sekam padi ini mengandung unsur hara N sebanyak 1% dan K
2%. Sekam padi juga dapat dipakai sebagai media pengganti humus
pada tanaman.Sekam padi mempunyai beberapa fungsi antara lain
sebagai berikut : mampu mengikat (menahan) air, memberikan
drainase dan aerasi baik bagi tanaman, dapat mempertahankan
kelembaban tanah di sekitar akar tanaman (Yunita dkk. 2017:67).
Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis,
terdiri dari belahan lemma dan palea yang saling bertautan, umumnya
ditemukan di areal penggilingan padi. Dari proses penggilingan padi,
biasanya diperoleh sekam 20 ± 30%, dedak 8 ± 12 %, dan beras giling
50 ± 63,5% dari bobot awal gabah. Sekam memiliki kerapatan jenis
bulk density 125 kg/m3, dengan nilai kalori 1 kg sekam padi sebesar
3300 k.kalori dan ditinjau dari komposisi kimiawi, sekam
mengandung karbon (zat arang) 1,33%, hydrogen 1,54%, oksigen
33,645, dan Silika (SiO2) 16,98%, artinya sekam dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri kimia dan sebagai sumber energi panas
untuk keperluan manusia (Sari dkk, 2017:91).
2. Sawi (Brasicca juncea L.)
a. Klasifikasi Tanaman Sawi (Brasicca juncea L.)
Klasifikasi sawi (Brassica juncea L.) menurut Tjitrosoepomo
(2013: 234) dalam buku Taksonomi Tumbuhan yaitu sebagai berikut:
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Rhoedales
Familia : Brassicaceae
Genus : Brassica