Page 3 - book 1
P. 3

BAB II

                                                         PEMBAHASAN

                           A. Tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.)
                                  Ubi  jalar  (Ipomea  batatas  L.)  masuk  kedalam  kelompok  umbi-umbian

                              yang  mempunyai  potensi  cukup  penting  sebagai  sumber  bahan  pangan
                              substitusi.  Hal  ini  karena  umbi  ubi  jalar  terkandung  sejumlah  mineral  dan

                              nutrisi  yang  tidak  kalah  pentingnya  dalam  kandungan  nutrisi  pada  beras,
                              jagung, maupun umbi-umbian yang lain. Ubi jalar memiliki keragaman jenis

                              yang cukup banyak yang terdiri dari jenis – jenis local dan beberapa varietas
                              unggul. Jenis -  jenis ubi jalar tersebut masing-masing memiliki karakteristik
                              yang berbeda. Ada empat jenis ubi jalar yang sangat umum dikenal masyarakat

                              yaitu ubi jalar putih, ubi jalar kuning, ubi jalar merah dan ubi jalar ungu.


                           B. Teknik Pembibitan
                                  Tanaman  ubi  jalar  dapat  diperbanyak  secara  generatif  dengan  biji  dan
                              secara  vegetatif  berupa  stek  batang  atau  stek  pucuk.  Perbanyakan  tanaman

                              secara  generatif  hanya  dilakukan  pada  skala  penelitian  untuk  menghasilkan
                              varietas  baru.  Persyaratan  Bibit  Teknik  perbanyakan  tanaman  ubi  jalar  yang

                              sering dipraktekan adalah dengan stek batang atau stek pucuk.



                                                             BAB II

                                                     TINJAUAN PUSTAKA

                           A.  Kajian Teori
                               1.  Media Tanam

                                         Media  tanam  merupakan  salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi
                                  kualitas bibit. Banyak alternatif media pengganti tanah yang telah dikenal

                                  dan  digunakan  masyarakat.  Contohnya  pasir,  arang,  sekam  padi  dan
                                  cocopeat.  Media  tanam  yang  baik  adalah  media  tanam  yang  mampu

                                  menunjang pertumbuhan bibit. Sebagian besar unsur hara yang dibutuhkan
                                  oleh tanaman berasal dari media tanam, selanjutnya diserap oleh perakaran
   1   2   3   4   5   6   7   8