Page 55 - E-MODUL KEAMANAN KOMPUTER FIKS_Neat
P. 55

A. Pengertian dan Teknik Kriptografi
                                  Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk melindungi informasi melalui teknik
                   enkripsi dan dekripsi, sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat membaca

                   atau memproses informasi tersebut. Ini mencakup berbagai metode dan algoritma

                   yang  digunakan  untuk  mengamankan  data  dan  komunikasi.  Berikut  adalah
                   penjelasan lengkap tentang kriptografi:

                   1. Definisi dan Tujuan Kriptografi

                              Kriptografi adalah praktik dan studi tentang metode untuk mengamankan

                   komunikasi  dan  data  agar  hanya  pihak  yang  berwenang  yang  dapat  mengakses
                   informasi  tersebut.  Tujuannya  adalah  untuk  menjaga  kerahasiaan,  integritas,  dan

                   otentikasi data.
                         Kerahasiaan  (Confidentiality):  Menjamin  bahwa  hanya  penerima  yang

                       berwenang yang dapat membaca data.
                       Integritas (Integrity): Memastikan bahwa data tidak diubah tanpa izin selama

                       transmisi.

                       Otentikasi (Authentication): Memverifikasi identitas pengirim atau penerima.
                       Non-repudiation  (Non-repudiation):  Menjamin  bahwa  pengirim  tidak  dapat
                       menyangkal telah mengirim pesan dan penerima tidak dapat menyangkal telah

                       menerima pesan.



                   B. Prinsip Dasar Kriptografi

                                   Kriptografi bekerja berdasarkan beberapa prinsip dasar:
                   1.Enkripsi dan Dekripsi:

                       Enkripsi: Proses mengubah data asli (plaintext) menjadi format yang tidak dapat
                       dibaca (ciphertext) menggunakan algoritma dan kunci.

                       Dekripsi: Proses mengubah ciphertext kembali ke plaintext menggunakan kunci
                       yang sesuai.

                   2. Kunci
                       Kunci Simetris (Symmetric Key): Menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi

                       dan dekripsi. Contoh algoritma: AES, DES.
                       Kunci Asimetris (Asymmetric Key): Menggunakan pasangan kunci berbeda

                       untuk enkripsi dan dekripsi—satu kunci publik dan satu kunci privat. Contoh
                       algoritma: RSA, ECC.




                                                                                                       47
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60