Page 84 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
P. 84
menghadirkan pemikiran dari karya-karya sebelumnya” (Blaxter
13
1996, sebagaimana dikutip Barron 2006: 192-193).
Sesungguhnya, suatu tanggung jawab yang paling dasar dari
seorang peneliti adalah mengkaji naskah-naskah yang sudah
diterbitkan mengenai topik yang diteliti. Dengan demikian,
kecakapan dasar peneliti adalah mencari, mengumpulkan, dan
mengelola info penelitian-penelitian yang terdahulu tentang
topik yang diteliti, untuk kemudian dirumuskanlah kebutuhan
penyelenggaraan penelitian yang baru.
Kajian pustaka memiliki tujuan utama (1) menginformasi-
kan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang relevan
dengan penelitian yang akan dilakukan; (2) menghubungkan
penelitian dengan literatur-literatur yang ada; (3) mengisi
celah-celah yang kosong dari penelitian-penelitian sebelumnya
(Creswell 2010: 40). Dengan demikian kajian pustaka akan
bermanfaat membantu peneliti untuk menentukan apakah
suatu topik yang diminati layak diteliti ataukah tidak. Layak
dalam pengertian perlu dan dapat diteliti. Kajian pustaka juga
memberikan pengetahuan luas bagi peneliti dalam membatasi
ruang lingkup penelitiannya Dengan melakukan peninjauan
terhadap berbagai pustaka yang luas dan relevan, peneliti
memiliki bekal yang cukup di dalam memahami topik yang akan
dikaji, konsep dan metode yang digunakan dalam penelitian,
dan berusaha menemukan dan memahami ruang kosong yang
akan diisi melalui penelitiannya.
13 Blaxter, L. Hughes, C. and Tight, M. How to Research. Milton Keynes: Open
University Press, 1996, halaman 110, sebagaimana dikutip oleh Lee Barron “Literature
Review” in The Sage Dictionary of Social Research Methods, Edited by Victor Jupp. London:
SAGE Publications, halaman 162-163.
48