Page 28 - Perspektif Agraria Kritis
P. 28

Teori, Kebijakan, dan Kajian










                                    SAMBUTAN
                              SAJOGYO INSTITUTE




                     Pengaturan  sumber-sumber  agraria  melalui  di
              antaranya instrumen kebijakan datang silih berganti bahkan
              cenderung tidak berkurang. Termasuk bagian dari kebijakan
              itu adalah  pembaruan agraria (reforma agraria). Pengaturan
              bentang  alam  tidak  hanya  mencakup  sisi  teknis  dan  fisik,
              tetapi  memasukkan  pula  aspek  relasi  sosial  agraria  seperti
              dalam penguasaan dan pemilikan.

                     Selain  melalui  instrumen  kebijakan,  memahami
              pengaturan  sumber-sumber  agraria  beserta  perubahan  agraria
              membutuhkan pembacaan yang menyeluruh terhadap trend
              dan konteks perluasan kapital, kependudukan, dan dinamika
              lokal  dan  global  lainnya.  Dari  pembacaan  tersebut  dapat
              dilihat  tarik-menarik  akses  disertai  eksklusi  yang  berlangsung
              kompetitif  antara  beragam  aktor  dalam  memperoleh  dan
              mengendalikan sumber-sumber agraria.

                     Potret  di  atas  merupakan  sebagian  kecil  dari
              keseluruhan  bingkai  yang  diperbincangkan  dalam  buku
              Perspektif Agraria Kritis: Teori, Kebijakan dan Kajian Empiris.
              Ulasan  di  dalam  buku  ini  membentang  dari  masalah
              pembaruan  agraria,  pedesaan  hingga  konflik  dan  keagamaan.
              Ragam ulasan tersebut dijahit secara apik melalui perspektif
              agraria kritis.


                                         xxvii
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33