Page 297 - Perspektif Agraria Kritis
P. 297
Perspektif Agraria Kritis
sama. Selain elaborasi lebih dalam pada beberapa bagian,
perubahan yang substantif juga dilakukan pada Tabel 6.1
yang dimuat dalam bab ini (ada kesalahan cetak dalam
versi aslinya di Majalah Gatra).
7. Bab 7 berjudul “Dimensi Agraria pada Konflik dan Damai
Aceh” semula terbit di Surat Kabar Kompas, 16 Maret 2016.
Judul versi aslinya di Kompas sedikit berbeda karena
dirubah oleh redaksi, yaitu: “Dimensi Agraria di Aceh”.
Versi buku ini sudah mengalami perubahan yang cukup
signifikan, termasuk menambahkan judul sub bab dengan
mengelompokkan ulang beberapa paragraf serta
penambahan sebuah gambar ilustrasi.
8. Bab 8 berjudul “Pelajaran dari Kasus Din Minimi” semula
terbit di Majalah Gatra, 16 Maret 2016, dengan judul yang
sama. Versi buku ini juga mengalami perubahan substantif
dengan mengelaborasi lebih dalam beberapa bagian pada
versi asalnya.
9. Bab 9 berjudul “Ijtihad Agraria Nahdlatul Ulama” semula
terbit di Majalah Gatra, 3 Januari 2018, dengan judul yang
sama. Perubahan cukup besar dilakukan dengan
mengelaborasi beberapa bagian pada versi buku ini dan
menambahkan satu tabel perbandingan di akhir bab.
10. Bab 10 berjudul “Jejak Panjang Kiprah Nahdlatul Ulama di
Bidang Agraria” merupakan penulisan kembali atas
presentasi penulis “Ijtihad Agraria Nahdlatul Ulama:
Signifikansi, Keterbatasan dan Agenda,” disampaikan pada
seminar sehari “Mengusung Agenda Reforma Agraria:
Apresiasi Kritis Hasil-hasil Munas Alim Ulama NU 2017”,
Bogor, 27 Desember 2017.
11. Bab 11 berjudul “Undang-Undang Pokok Agraria: Sebuah
Kerangka Normatif yang Komprehensif” khusus ditulis
untuk buku ini dan belum pernah diterbitkan di media
mana pun.
232

