Page 69 - Bahan Ajar (Gelombang)
P. 69
Polarisasi lingkaran
Dari persamaan 1, komponen gelombang/ osilasi :
( , ) = 0 ( – )
( , ) = ̂ 0 ( – + )
Bila fase Fresnel20 = /2 + 2 ( = 0, ±1, ±2, … ),
= /2,… /2, +7/2, −5/2,+3 = −
dan amplitudonya E0x = E0y = E0 , maka bentuk kedua komponen gelombang adalah :
( , ) = 0 ( – )
( , ) = ̂ 0 ( – )
Ilustrasi untuk keadaan polarisasi lingkaran (R-state dan L-state) disajikan pada Gambar:
Gelombang resultannya adalah :
( , ) = [ ( – ) + ̂ ( – )]
0
Besarnya E adalah E0 dan konstan, arahnya bergantung pada dan t
Medan E berputar searah jarum jam. Karena amplitude konstan, maka ujung E
membentuk suatu lingkaran (circular helix) dengan frekuensi sama. Keadaan medan
seperti ini dikatakan terpolarisasi lingkaran kanan (right circularly polarized), R-state.
Apabila fase relatifnya /2-2m (m = 0, ±1, ±2,…), maka :
( , ) = 0 ( – )
( , ) = − ̂ 0 ( – )
Modul Gelombang Page 20