Page 88 - Bahan Ajar (Gelombang)
P. 88
Gambar 1 Pola yang terbentuk pada layar
Difraksi sendiri pertama kali ditemukan oleh Francesco M. Grimaldi (1618-1663) dan
gejala ini juga diketahui oleh Huygens (1620-1695) dan Newton (1642-1727). Akan tetapi,
Newton tidak melihat bahwa adanya kebenaran tentang teori gelombang disini, sedangkan
Huygens yang percaya pada teori gelombang tidak percaya pada difraksi. Oleh karena itu, dia
tetep menyatakan bahwa cahaya berjalan lurus. Huygens sendiri berpendapat bahwa
gelombang sekunder hanya efektif pada titik-titik singgung dengan selubungnya saja,
sehingga tidak memungkinkan terjadinya difraksi. Fresnel (1788-1827) secara tepat
menggunakan teori Huygens, yang disebut prinsip Huygens-Fresnel untuk
menerangkan difraksi.
Perbedaan Difraksi dan Interferensi
1. Difraksi adalah pelenturan muka gelombang ketika melewati celah sempit, sedangkan
interferensi adalah efek gabungan (superposisi) dari beberapa gelombang.
2. Difraksi membutuhkan hambatan (celah) tetapi interferensi tidak.
3. Jalur gelombang tetap utuh setelah interferensi, tetapi difraksi mengubah jalur
gelombang datang.
Namun, dari perbedaan dua fenomena gelombang itu, baik difraksi maupun interferensi
menghasilkan pola yang sama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan
mendasar antara difraksi dan interferensi. Kita menggunakan istilah interferensi untuk efek
yang melibatkan gelombang-gelombang dari sejumlah kecil sumber, biasanya dua sumber.
Sedangkan difraksi biasanya melibatkan sebuah distribusi kontinu dari gelombang-
Modul Gelombang Page 39