Page 92 - Bahan Ajar (Gelombang)
P. 92

Gambar 5 Difraksi Celah Ganda

               Kedua  celah  ini  sejajar,  identik  dan  sama-sama  berjarak  d.  Masing-masing  celah  ini  akan
               menghasilkan pola difraksi, karena itu intensitas pola diperkuat. Gelombang dari kedua celah

               ini  nantinya  akan  berinterferensi  juga.  jadi  di  sini terjadi  gabungan  antara difraksi celah

               dengan  interferensi dari kedua buah celah. Interferensi  masuk dalam pola difraksi sehingga
               pada suatu tempat terdapat pola interferensi maksimum yang tidak terlihat disebut orde yang

               hilang (missing orde’s).


               c. Kisi Difraksi atau Difraksi Celah Majemuk Fraunhofer


               Pola interferensi celah ganda young berbentuk garis adalah kurang tajam (terlalu menyebar)

               sehingga  pengukuran  panjang  gelombang  yang  diperoleh  menjadi  kurang  teliti.  Agar  pola
               interferensi  yang dihasilkan pada  layar  lebih tajam  maka digunakan peralatan  yang serupa

               dengan celah ganda young, yang mengandung celah celah pararel yang ukurannya sama dan
               berjumlah sangat banyak. Peralatan seperti itu disebut kisi. Sebuah kisi sendiri dapat terdiri

               dari ribuan garis per cm, misalnya sebuah kisi terdiri dari 10.000 garis / cm, maka kisi ini

               dikatakan memiliki lebar celah d, sehingga d = (       cm. jadi, jika N menyatakan banyak

               garis  atau  goresan  per  satuan  panjang  (misalnya  dalam  cm)  maka  lebar  celah  d  adalah

               kebalikan dari N. secara matematis dapat dinyatakan sebagai :



                                                          d =
               dimana :
               d = lebar celah
               N = banyak garis (goresan) tiap satuan panjang

                   Dalam kasus kisi difraksi, yang kita amati adalah pola garis – garis terang yang terdapat

               pada layar. Rumus yang digunakan pada kisi sama saja dengan rumus interferensi pada celah





               Modul Gelombang                                                                    Page 43
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97