Page 3 - Konsep Dasar Ilmu Sejarah-Rudolf
P. 3
Herodotus Sejarah bukan berkembang dan bergerak lurus ke depan
dengan tujuan yang pasti,melainkan bergerak melingkar,
yang tinggi rendahnya lingkaran disebabkan oleh keadaan
manusia sendiri
R.G. Collingwood Sejarah sebagai penyelidikan tentang hal-hal yang telah
dilakukan manusia pada masa lampau
Sartono Kartodirjo Sejarah pada hakikatnya dibatasi oleh dua hal yaitu sejarah
dalam arti objektif, dan dalam arti subyektif. Objektif merujuk
pada kejadian atau peristiwa sedangkan subjektif dipengaruhi
oleh emosi dan pikiran sejahrawan
R. Mohammad Ali Keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa dan kenyataan yang
memang benar-benar terjadi di sekitar kita.
2. Manfaat Belajar Sejarah
Menurut Nugroho Notosusanto (1979 : 3-5)
(1) Rekreatif: memberikan kesenangan seperti sedang berekreasi secara mandiri
(2) Inspiratif: meningkatkan semangat generasi muda untuk terus maju
(3) Instruktif: muncul dalam proses penyampaian suatu ilmu pengetahuan
(4) Edukatif: mengajarkan generasi muda hal-hal yang baik dan buruk, antagonis dan
protagonis, nilai kepahlawanan, dst.
3. Manusia sebagai Subjek dan Objek Sejarah
Subjek sejarah merupakan penentu jalannya sebuah sejarah. Adapun manusia juga
merupakan objek utama dalam peristiwa sejarah karena sejarah adalah milik manusia.
4. Peristiwa Sejarah dalam Ruang Lingkup Lokal, Nasional,
dan Global
Sejarah lokal adalah sejarah yang mengungkapkan peristiwa yang terjadi di daerah tertentu.
Sejarah global dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan dalam penulisan sejarah yang
menekankan koneksi satu wilayah dengan wilayah lain dalam membentuk hubungan
intelektual, ekonomi, politik, sosial kebudayaan dan lain-lain. Sejarah nasional adalah sejarah
yang meliputi wilayah Republik Indonesia dan berdampak secara nasional.