Page 4 - Konsep Dasar Ilmu Sejarah-Rudolf
P. 4

5. Sejarah dalam Dimensi Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa

       Depan


       Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memperoleh wawasan tentang peristiwa-peristiwa
       dan keputusan-keputusan di masa lalu yang telah membentuk masa kini, dan bagaimana hal-
       hal tersebut dapat terus membentuk masa depan.


       6. Sejarah dari Aspek Perkembangan, Perubahan,

       Keberlanjutan, dan Keberulangan


       a. Perkembangan: sejarah melihat dan mencatat peristiwa yang menunjukkan terjadinya
       perubahan dalam masyarakat dari satu bentuk ke bentuk yang lebih kompleks.

       Contoh


       Kapak Masa Pra-Aksara, dibuat dengan meruncingkan batu pada satu sisi
       permukaannya untuk memperoleh bagian yang tajam, jenis ini digunkan pada masa
       Paleolitikum atau masa batu tua. Pada masa kemudian memiliki bentuk meruncing
       lonjong, dikenal sebagai kapak genggam pada masa Mesolitikum atau masa batu madya.
       Selanjutnya dalam pemilihan bahan baku dipilih batu kali yang berwarna hitam pekat

       kemudian diupam halus dan permukaan batunya diratakan melalui teknik pukulan
       beruntun. Kapak ini dikenal sebagai kapak lonjong pada masa Neolitikum atau masa
       batu muda.

       b. Kesinambungan: bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga-lembaga
       lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial Belanda mengadopsi

       kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda meniru raja-raja
       pribumi.

       c. Pengulangan: suatu fenomena dimana suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau
       terjadi pada masa berikutnya. Contohnya; peristiwa mundurnya Presiden Soekarno
       akibat demo mahasiswa Indonesia tahun 1966. Demikian juga yang terjadi pada

       peristiwa mundurnya Presiden Soeharto akibat aksi dan demo mahasiswa.

       d. Perubahan: peristiwa pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9
       Agustus 1945. Peristiwa tersebut berimbas pada menyerahnya Jepang kepada Sekutu.
       Konsep perubahan dalam contoh di atas adalah penyerahan pasukan Jepang kepada
       sekutu dalam waktu singkat. Sedangkan, contoh perubahan secara lambat dapat di lihat

       dalam penerapan politik etis di Hindia Belanda yang mendorong adanya kebangkitan
       nasional pada awal abad XX.

       Perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
   1   2   3   4   5   6   7   8   9