Page 60 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 60
gambar 3.26 Meiosis II. Pada awal meiosis II, setiap sel bersifat haploid (n = 2). Karena
pemisahan kromatid saudara selama meiosis II, sel terakhir pada akhir meiosis II tetap haploid
(n = 2), dibandingkan dengan 2n = 4 pada awal meiosis I. Kromosom maternal berwarna
merah; kromosom ayah berwarna biru.
Sebuah sel yang memasuki meiosis juga memiliki DNA 4C. Setelah
pembelahan meiosis pertama, setiap sel anak memiliki DNA 2C, dan setelah
pembelahan meiosis kedua, setiap sel anak memiliki DNA C, jumlah yang
sesuai untuk gamet. Ketika dua gamet bergabung, status diploid asli, 2n, dan
jumlah DNA asli, 2C, terbentuk kembali.
Signifikansi Meiosis
Meiosis penting karena beberapa alasan. Pertama, ini mengurangi
setengah jumlah diploid kromosom. Selama pengurangan ini, setengah dari
gamet mendapatkan satu homolog dan setengah dari gamet menerima
homolog lainnya, yang konsisten dengan hukum pertama Mendel tentang
segregasi yang sama.
57