Page 10 - NURI SAKINA_22BA30bB_bD
P. 10

Setiap satu bulan satu kali, Bulan akan berada antara Bumi dan Matahari, saat
                       seperti itu disebut fasa Bulan baru, yaitu Bulan dalam kedudukan berkonjungsi. Jika

                       pada saat itu Matahari – Bulan – Bumi berada dalam satu garis lurus maka

                         bayangan Bulan akan mengenai Bumi. Pada saat itu akan terjadi peristiwa gerhana
                       Matahari. Sebaliknya, jika Bulan berada di dalam bayangan Bumi yaitu pada

                       kedudukan Matahari - Bumi – Bulan terletak pada garis lurus maka akan terjadi
                       peristiwa gerhana Bulan. Pada saat itu Bulan berada dalam fase Bulan purnama, yaitu

                       saat Bulan dalam kedudukan beroposis (Dirdjosoemarto,S.,dkk., 1991: 420).

                       Kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan untuk kedua peristiwa terliat pada gambar
                       dibawah ini.
































































                                                                   9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15