Page 4 - e-modul sosiokultural soal literasi
P. 4
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi potensi keanekaragaman hayati di daerah masing-masing
A. Materi
1. Keanekaragaman Hayati
a. Pengertian Keanekaragaman Hayati
Tidak ada satu pun makhluk hidup yang sama di dunia ini. Setiap makhluk
hidup memiliki wujud dan perilaku yang berbeda. Keragaman inilah yang disebut
dengan keanekaragaman hayati. Lebih jelasnya keanekaragaman hayati
(biodiversity) adalah keragaman hayati dari berbagai spesies makhluk hidup
yang mencakup beragam organisme mulai dari tumbuhan, hewan, jamur, dan
mikroba di suatu ekosistem. Hal ini mencakup keragaman genetik,
keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman
hayati penting untuk keseimbangan ekosistem, stabilitas lingkungan, pangan,
obat-obatan, serta dukungan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
di Bumi.
b. Jenis Keanekaragaman Hayati
1) Keanekaragaman gen
Terjadi pada tingkat populasi yang sama yang menyebabkan adanya
variasi dan kerap disebut dengan varietas. Keanekaragaman genetik terjadi
karena dua faktor, yakni adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya dan
adanya perkawinan. Peningkatan keanekaragaman hayati tingkat gen, dapat
terjadi lewat persilangan antarorganisme atau spesies dengan sifat berbeda
serta pembudidayaan hewan dan tumbuhan liar oleh manusia alias
(domestikasi). Karakteristik keanekaragaman pada tingkat genetik cukup
mudah dikenali dengan ciri-ciri yang:
a) memiliki variasi,
b) nama ilmiah sama, serta
c) perbedaan morfologi yang tidak terlalu mencolok.
0