Page 33 - Sistem Kordinasi Terbaru_Neat
P. 33
Penugasan Mandiri
Penelitan yang dilakukan oleh University Of California menemukan
cairan untuk vape dapat menyebabkan mitochondrial hyperfusion (SIMH)
yang diinduksi stres. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal iScience,
menyatakaan bahwa stres dapat menyebabkan kematian sel atau
penyakit. Selain itu, sel-sel yang rusak dapat mempercepat penuaan dan
mengakibatkan risiko penyakit neurodegeneratif dan kerusakan otak
permanen. “Bahkan paparan janga pendek dapat membuat sel dalam
otak menjadi tertekan dan penggunaan kronis membuat sel mati,” sebut
Atena Zahedi, penulis utama Studi, Dikutip dari Medical News.
Zahedi menjelaskan bahwa kadar nikotin dalam rokok elektrik
memengaruhi fungsi reseptor kusus dalam sel induk saraf. Nikotin
menutupi reseptor dan memungkinkan kalsium dan ion lain masuk ke
dalam sel. Yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Terlalu banyak
kalsium menyebabkan sel membengkak dan memengaruhi fungsinya.
Nikotin juga bisa pecah dan bocor molekul yang dapat menyebabkan
kematian sel. Pada peneliti memcatat bahwa kaum muda dan wanita
hamil berisiko tinggi untuk dampak negatif dar rokok elektrik. Untuk
anak-anak dan remaja, tim mengatakan, nikotin dengan mudah
mempengaruhi fungsi mereka karena otak mereka masih dalam tahap
perkembangan.
Menurut Pure Talbot, ketua peneliti dan profesor di departemen
biologi monekuler, sel dan sistem mengungkap paparan nikotin dapat
merusak memori, pembelajaran dan kognitif remaja. “ selain nikotin, alat
ini juga mengandung zat berbahaya lainnya, termasuk diacetyl yang
membuat penyakit paru-paru, bahan kimia penyebab kanker, dan logam
berat seperti nikel, dan timah,” pungkasnya.
Penulis : Khadijah Nur Azizah
Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
4611971/konsumsi-rokok-elektrik-dapat-merusak-otak-secara-permanen.
Diakses pada Kamis, 6 Mei 2021.
Back Next
E-Modul Pembelajaran Biologi