Page 12 - E-Modul Pertumbuhan dan Perkembangan_IIN SYAFANI_1900008074_B
P. 12
Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di
dalam endosperma, sedangkan koleoptil berfungsi melindungi plumula.
Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi
melindungi radikula. Selama pematangan biji, biji mengalami
pengurangan kandungan air sampai tinggal sekitar5%-15% dari berat
biji. Selanjutnya embrio berhenti berkembang sampai biji
mengalami perkecambahan. Biji yang matang mengandung embrio yan
g dikelilingi kotiledon, endospermatau keduanya. Biji dilundungi oleh
kulit biji.Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon. Pada
perkembangan embrio tumbuhan dikotilakan terbentuk epikotil dan
hipokotil. Epikotil terletak diatas kotiledon. Di ujung epiotil
terdapat plumula, yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun.
Hipokotil terdapat di bagian bawahkotiledon yang membentuk calon
akar. Sementara itu, pada tumbuhan monokotil hanya terdapatsatu
kotiledon. Kotiledon pada beberapa tumbuhan monokotil disebut
skuletum.
Gambar 1.3 Struktur biji monokotil (a) dan dikotil (b)
Sumber: http://direktoriilmusekolah.blogspot.com/2016/01/pertumbuhan-
dan-perkembangan-pada.html
d. Perkecambahan.
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji
menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam
lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu
yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang
cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara
tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah
yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah
meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama.
Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer,
hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal.
a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan
tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang
4 | M O D U L B i o l o g i - K e l a s X I I S e m e s t e r 1 I I N S Y A F A N I