Page 30 - E-LKPD Harga Pokok Proses
P. 30
B. BIAYA DIBEBANKAN
Elemen Biaya: Total UE (unit) Biaya/Unit
HP. dari Dept 1. Rp 7.222.648,50 800 Rp 9.028,31
BTK Rp 832.700,00 762 Rp 1.092,78
BOP Rp 378.500,00 762 Rp 496,72
TOTAL Rp 8.433.848,50 Rp 10.617,81
C. PERTANGGUNG JAWABAN BIAYA :
HP. Produk jadi: 700 x 10.617,81 Rp 7.432.467,00
HP.Produk hilang akhir proses 5 x 10.617,81 Rp 53.089,05
HP. Produk ditransfer ke gudang (700 unit) Rp 7.485.556,05
Pers.produk dalam proses akhir:
HP. dari Dept.1 95 x 9.028,31 = Rp 857.689,45
BTK 95 x 60% x 1.092,78 = Rp 62.288,46
BOP 95 x 60% x 496,72 = Rp 28.313,04
HP. Produk dalam proses Rp 948.290,95
Pembulatan 1,50
TOTAL Rp 8.433.848,50
• Ruang Kasus
•
• PT. PT. Sinar Alam Permai perusahaan memproduksi minyak goreng mengolah
sebuah produk melalui dua departemen produksi, yaitu Departemen Pengolahan
dan Departemen Penyelesaian, berikut ini data kegiatan produksi dan biaya
untuk bulan April 2019:
Departemen Penyulingan:
Produk yang masuk proses 6.000 liter, produk selesai yang ditransfer ke
Departemen Pengemasan 4.500 liter, sedangkan produk yang masih dalam proses
di akhir April adalah 700 liter, dengan tingkat penyelesaian meliputi 100% biaya
bahan, dan 80 % biaya konversi, sedangkan 200 liter hilang dalam pengolahan.
Biaya produksi yang diserap meliputi: Biaya Bahan Baku Rp 6.250.000,00,
Biaya Tenaga Kerja Rp 5.670.00,00, dan Biaya Overhead Pabrik Rp
5.320.000,00.
Departemen Pengemasan:
Unit produk yang diterima dari Departemen Penyulingan 4.500 liter,
produk selesai yang ditransfer ke gudang 4.000 liter,produk yang masih dalam
proses 400 liter dengan tingkat penyelesaian 75% biaya konversi, dan sebanyak
100 liter ternyata hilang dalam pengolahan. Biaya produksi yang ditambahkan
meliputi: biaya tenaga kerja sebesar Rp 3.870.000,00 dan biaya overhead pabrik
sebesar Rp 3.016.000,00
XII AKL/II- PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ii