Page 32 - E-LKPD Harga Pokok Proses
P. 32

Rangkuman


                       •  Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan harga pokok
                          produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara

                          massa.
                       •  Karakteristik Metode Harga Pokok Proses: Sifat produksi terus menerus,

                          Produksi bersifat massa untuk mengisi persediaan di gudang yang siap dijual
                          , Produk yang dihasilkan bersifat standar, Biaya yang terjadi bersifat
                          homogen, Biaya dibebankan kesetiap unit dengan membagi total biaya

                          produksi dibagi dengan unit yang dihasilkan, dan Pengumpulan biaya
                          berdasarkan periode tertentu.
                       •  Biaya Produksi terdiri dari 3 komponene utama yakni, Biaya Bahan Baku,

                          Biaya Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead Pabrik.
                       •  Dalam menghitung persediaan bahan komponen produksi terdapat dua
                          metode yang digunakan yakni metode Rata-rata tertimbang dan metode

                          FIFO.
                       •  Setiap kasus memiliki karakteristik perhitungan yang berbeda hal ini
                          didasarkan oleh pehitungan unit equivalen yang berbeda-beda.

                          -  UE(rata-rata tertimbang)= Produk Jadi +(PDP Akhir x % penyelesaian)
                          -  UE FIFO= Produk Jadi +(PDP Akhir x % penyelesaian) – (PDP Awal x
                              % penyelesaian)

                          -  UE(Produk Hilang Awal Proses) = Produk Jadi +(PDP Akhir x %
                              penyelesaian)
                          -  UE(Produk Hilang Akhir Proses) = Produk Jadi +(PDP Akhir x %

                              penyelesaian)+Produk Hilang Akhir Proses.
                       •  Laporan Harga Pokok Produksi akan menjadi dasar dalam perhitungan harga
                          jual produk, sesuai dengan tingkat margin yang diiinginkan oleh perusahaan.
                       •  Selisih antara  antara BOP yang dibebankan dan BOP yang Sesungguhnya
                          akan menjadi keuntungan dan kerugian yang diperhitungkan pada Laporan
                          Harga Pokok Penjualan



















                               XII AKL/II- PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR                        i
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37