Page 37 - CERITA MAKEPUNG
P. 37
“Ayah,” Panggil Kadek saat melihat ayahnya tengah
duduk seusai latihan. “Wah, ada Kadek sama teman-
temannya,” “Iya nih, yah. Aku mau melihat ayah dan
lainnya memainkan kesenian Jegog.” Balas Kadek
dengan antusias. “Sayang sekali, nak. Kita sudah selesai
latihannya. Tapi, tidak perlu khawatir, Besok kalian akan
melihat secara langsung. Pasti seru.”
Awalnya Kadek mendesah lesu karena tidak jadi
melihat proses latihan. Namun, tidak apa-apa.
Ia masih bisa melihat-lihat sekitar dan bertanya-tanya
kepada ayahnya seputar kesenian Jegog.
“Yaudah, deh. Tapi aku sama teman-teman ingin
bertanya seputar kesenian Jegog ini. Boleh ‘kan, Ayah?”
“Boleh dong,”
“Asik!” Kadek dan teman-temannya berseru riang.
21