Page 91 - E-Modul
P. 91
Tata ruang kantor tertutp/berkamar merupakan tata ruang untuk bekerja yang dipisahkan
oleh tembok-tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu anatara ruang kerja satu dengan
yang lainnya. Dengan menggunakan jenis tata ruang ini, area kerja karyawan memiliki biliknya
masing-masing, sehingga ruang kerja terdiri dari kamar-kamar privat untuk melakukan
berbagai aktivitas pekerjaannya. Contohnya, ruang direktur, ruang manager, ruang pegawai
bagian keuangan, dan lain-lain.
Bentuk dari tata ruang ini terdiri dari dua macam, yaitu ruang kantor bisa tertutup penuh
hingga bagian plafon, namun ada juga yang hanya dibatasi sekat separuh/setinggi badan (semi
tertutup). Membuat kantor dengan tata ruang tertutup, memiliki beberapa keuntungan dan
kelemahan, antara lain:
a. Keuntungan Tata Ruang Kantor Cubical
• Dapat menjaga konsentrasi kerja karyawan
• Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan
• Memudahkan pemeliharaan peralatan dan perabotan
• Aktivitas antarpegawai tidak terganggu karena terhindar dari kebisingan.
• Memiliki privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat terjamin
kerahasiannya
• Menimbulkan kesan positif pada relasi karena perusahaan dianggap lebih menghargai
pegawai.
• Kebersihan kerja lebih terjamin karena masing-masing orang memiliki
tanggungjawab atas ruang kerjanya masing-masing.
b. Kelemahan Tata Ruang Kantor Cubical
• Membutuhkan biaya yang lebih besar, mulai dari pembelian sekat, biaya pemeliharaan
ruangan, pengaturan cahaya, serta biaya pembelian peralatan dan perlengkapan kantor
lainnya.
• Hubungan pribadi antarpegawai menjadi kurat erat karena masing-masing dibatasi
oleh sekat atau ruang-ruang sehingga menyulitkan pegawai mengadakan komunikasi
langsung.
• Kondisi kantor yang tertutup akan mempersulit melakukan pengawasan terhadap
kinerja karyawan.
81
E-Modul Mata Pelajaran Administrasi Umum Kelas X