Page 94 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 94
Tumbuhan mangrove tergolong tumbuhan yang memiliki tingkat survival
yang tinggi terhadap lingkungan yang ekstrem. Untuk bisa tumbuh dan
berkembang pada habitat yang keras ini, tumbuhan mangrove mempunya
mekanisme tersendiri untuk proses reproduksinya dengan menghasilkan buah.
Proses reproduksinya ini disebut vivipar. Cara berkembangbiak dengan vivipar ini,
dilakukan dengan menyiapkan bakal pohon (propagule) dari buah atau bijinya
sebelum lepas dari pohon induk.
Pada tahap awal tanaman mangrove akan menghasilkan buah yang
mengecambah, lalu mengeluarkan akar sewaktu masih tergantung pada ranting
pohon dan berada jauh di atas permukaan air laut. Bijinya mengeluarkan tunas akar
tunjang sebagai kecambah sehingga pada saat telah matang dan jatuh lepas dari
tangkainya nanti, telah siap untuk tumbuh. Buah ini akan tumbuh berkembang
sampai tuntas, dan selalu siap dijatuhkan ke laut untuk dapat tumbuh menjadi
pohon baru. Bakal pohon yang dapat langsung menancap di tanah dan tumbuh
atau terapung-apung terbawa arus, Sampai jauh dari tempat pohon induknya,
mencari tempat yang lebih dangkal. Setelah matang dan jatuh ke dalam air, bakal
pohon mangrove ini akan terapung-apung sampai mencapai tepi yang dangkal.
Pada saat menemukan tempat dangkal, posisi bakal pohon menjadi tegak vertikal.
Kemudian menumbuhkan akar-akar, cabang dan daun-daun pertamanya.
Keberlaangsungan perkembangbiakan pohon mangrove seringnya juga
bergantung kepada faktor yang lainnya seperti adanya hewan herbivora yang
mungkin memangsanya, kecukupan nutrient yang cukup, air tawar dan
keberadaan campur tangan manusia.
2. Mekanisme Pembungaan Mangrove
Pengetahuan tentang efektivitas mekanik bunga dan mekanisme
pengisolasian genetic sangat penting dalam rangka memahami keberhasilan
penyebaran dan establismen spesies
94 | D r a f b u k u D i v e r s i t a s M a n g r o v e - A n i s S h o f a t u n