Page 90 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 90

Tinggi  dan  rendahnya  tingkat  kerapatan  stomata  dapat  diukur  dari

                  banyaknya jumlah stomata yang terlihat terhadap luas bidang pandang stomata

                  saat dimkiroskop karena memang berukuran mikroskopis.

                                                                                        Jumlah Stomata
                                      Kerapatan stomata =
                                                            Luas bidang pandang stomata




                  Tingkat kerapatan stomata dengan kategori tinggi dengan kerapatan > 500/ mm ,
                                                                                                        2
                  kategori sedang (300-500 mm ) dan kerapatan rendah dengan kerapatan < 300 mm .
                                                                                                        2
                                                 2
                  Sebagian  besar  tingkat  kerapatan  pada  setiap  spesies  mangrove  dikategorikan
                  kerapatan rendah. Pada umumnya, kerapatan stomata berkaitan dengan ukuran

                  stomata, kerapatan stomata paling tinggi biasanya memiliki ukuran stomata yang

                  kecil  ataupun  sebaliknya  kerapatan  rendah  memiliki  stomata  yang  besar.

                  Kerapatan stomata dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti intensitas cahaya
                  dan  suhu  yang  tinggi.  Semakin  tinggi  intensitas  cahaya  dan  suhunya  maka

                  kerapatan  stomata  juga  semakin  meningkat.  Dalam  hal  ini  mangrove  memiliki

                  kondisi lingkungan yang ekstrim yaitu mangrove hidup pada kondisi lingkungan

                  dengan  intensitas  cahaya  dan  suhu  yang  tinggi.  Namun,  mangrove  memiliki

                  tingkat kerapatan stomata yang tergolong rendah. Hal ini dikarenakan mangrove
                  juga  hidup  pada  kondisi  lingkungan  dengan  tingkat  salinitas  tinggi.  Studi  lain

                  mengungkapkan  bahwa  salinitas  yang  tinggi  menyebabkan  sedikitnya  jumlah

                  stomata (Cavusoglu et al., 2007 dalam Ariyanto, 2018).

                        Tumbuhan  dengan  kerapatan  stomata  yang  tinggi  memiliki  tingkat
                  transpirasi yang tinggi pula dibanding dengan tumbuhan dengan kerapatan yang

                  rendah. Kerapatan stomata tumbuhan mangrove tergolong rendah sebagai wujud

                  penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan pengaruh salinitas dari pasang surut

                  air laut. Sehingga tumbuhan mangrove memiliki tingkat transpirasi yang rendah.

                  Justru  dengan  tingkat  transpirasi  yang  rendah  ini,  tumbuhan  mangrove  dapat
                  memaksimalkan  karbondioksida yang  diperolehnya melalui stomata daun yang




                  90 | D r a f   b u k u   D i v e r s i t a s   M a n g r o v e -   A n i s   S h o f a t u n
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95