Page 17 - Proyek UKK kls 6 fungisida nabati kel 4
P. 17
BAB IV
PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN
4.1. Langkah – langkah implementasi
Proyek pembuatan fungisida nabati diawali dengan menyediakan bahan dan alat
sesuai dengan kebutuhan. Dua Lengkuas sebesar ibu jari diparut menggunakan parutan,
berikutnya sediaan berupa air kelapa dimasukkan dalam botol mineral 1 liter. Fungsi dari
air kelapa adalah sebagai bahan nutrisi mikroba yang melakukan fernentasi sediaan
fungisida nabati dari lengkuas. Lengkuas yang telah diparut dimasukkan pula ke dalam
botol air mineral bekas. Proses berikutnya adalah fermentasi bahan yang telah dicampur
selama 2 jam.
4.2. Dokumentasi Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar yang kami dapatkan pada proses pembuaatan fungisida nabati
dari lengkuas adalah pemilihan bahan sediaan yang benar – benar baik. Selain itu adalah
proses penutupan botol sediaan yang harus benar – benar rapat agar proses fermentasi
berjalan dengan baik.
Meskipun sudah dijelaskan sebelumnya oleh Ustad Rudi sebagai pembimbing
bagaimana proses fermentasi itu berlangsung, namun kali ini kelompok kita tidak
menggunakan EM4 sebagai katalis yang mempercepat proses fermentasi.
Hasil fermentasi yang tidak maksimal akan mempengaruhi sediaan bahan yang
digunakan sebagai fungisida nabati. Selain itu proses fermentasi juga dipengaruhi oleh
faktor eksternal, diantaranya adalah suhu dan kelembaban. Maka dari itu sediaan
diletakkan pada suhu ruang dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Pada proses penyemprotan pun juga harus dilakukan dengan benar dan hati – hati.
Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada pucuk daun, batang dan buah tanaman perdu
maupun berupa pohon. Untuk bagian akar sebaiknya dibuat lingkaran yang berjarak 50
cm dari pangkal pohon untuk menyiram sediaan pada bagian akar.