Page 14 - Proyek UKK kls 6 fungisida nabati kel 4
P. 14
2.2 Sumber Informasi Tambahan
Penyakit jamur pada tanaman masih merupakan ancaman utama pertanian di
Indonesia. Akibat serangan jamur pada tanaman menimbulkan dampak kerugian yang
nilainya bisa mencapai triliunan rupiah bagi para petani dan bisa dapat menurunkan
tingkat produktivitas pertanian nasional sebesar 70%. Penyakit jamur yang menyerang
tanaman sayuran dan pangan salah satunya dapat dipicu cuaca ekstrem. Akibat penyakit
tersebut tidak hanya menurunkan hasil panen tetapi membuat gagal panen. Salahsatu cara
pengendalian yang bisa dilakukan adalah menggunakan fungisida nabati.
Tumbuhan merupakan gudang bahan kimia yang memiliki sejuta manfaat. Dalam
perkembangan ilmu pengetahuan diketahui bahwa tumbuhan dapat bermanfaat untuk
melindungi tanaman budidaya dari serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT)
atau dikenal dengan pestisida nabati. Pelindung dari serangan OPT ini berasal dari
produksi metabolit sekunder yang dihasilkan tanaman obat.
Metabolit sekunder merupakan produk tumbuhan yang diperoleh dari proses metabolisme
sekunder. Metabolit sekunder diketahui sangat penting untuk kehidupan tanaman, karena
merupakan suatu mekanisme pertahanan untuk melawan dari serangan bakteri, virus, dan
jamur yang sama dengan sistem imun pada hewan. Produk metabolit sekunder banyak
dimanfaatkan manusia sebagai vitamin, bahan dasar obat, insektisida alami, pewarna, dan
penyedap makanan. Menurut Margaret & Brian (1981) sejumlah metabolit sekunder juga
digunakan sebagai fungisida atau antibiotik untuk melindungi tanaman dari serangan
jamur atau bakteri.
Mengapa perlu menggunakan pestisida nabati untuk melindungi tanaman
budidaya dari OPT? Selama ini, kita mengetahui bahwa penggunaan pestisida kimia
memiliki dampak negatif yaitu pencemaran lingkungan, menyebabkan resistensi dan
resurgensi hama, serta dapat mengakibatkan residu pada produk pertanian tertentu. Oleh
karena itu, untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan maka perlu memanfaatkan
pestisida nabati. Pestisida nabati ini memiliki kelebihan diantaranya: 1) Mempunyai cara
kerja (mode of action) yang tidak meracuni bagi manusia, 2) Mudah terurai di alam
sehingga tidak mencemari lingkungan, 3) Mudah diperoleh di alam, 4) Cara
pembuatannnya relatif mudah. Dengan memanfaatkan pestisida nabati, para petani
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bahan pengendali OPT dengan memanfaatkan