Page 64 - deviyunita
P. 64
Mew««¦ Ka¦~w~, m~wÎim ve«amaw ~e ~iap Âawg beifa¦
antagonistik dan terkadang tidak dapat diserasikan karena dua belah pihak
Âawg bem~wÎim vevipimi ¦«j«aw, ima, daw ¦«m¦« wipai Âawg bebeda,
yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang
¦em~w¦ ¦eevb«w ¦e va
yang terbuka dalam bentuk tindakan kekerasan.
b. Faktor-Faktor Penyebab Konflik
Mew««¦ mapiaw vewgaa daa¦ ¦ejadi m~wÎim? Aa Âawg vewÂebabmaw
«a¦« hap vevic« m~wÎim? Beim«¦ iwi ve«amaw bebeaa ewÂebab
m~wÎim Âawg biaawÂa ¦ejadi dapav mehid«aw ehai-hai.
■ Perbedaan Individu
Manusia adalah individu yang unik. Banyak sekali perbedaan yang tidak
¦epiha ee ca ca beÍmi paiwwÂa.
Sebab, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan
dengan kelompoknya. Sebagai contoh dalam pembelajaran beberapa
peserta didik menyukai pembelajaran berkelompok namun peserta didik
lain lebih senang ketika belajar individual.
■ Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Liwgm«wgaw meb«daÂaaw Âawg bebeda-beda daa¦ vewjadi «vb« m~wÎim
sosial. Dalam lingkup yang lebih luas, berbagai kelompok kebudayaan
bisa saja memiliki nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda.
Pebedaaw-ebedaaw iwipah Âawg daa¦ vewda¦awgmaw m~wÎim ~iap,
sebab kriteria baik dan buruk suatu kebudayaan tidak dapat dilihat dari
sudut yang sama. Beberapa orang menganggap budaya satu lebih unggul
daripada budaya yang lain sehingga dapat menyebabkan gesekan dan
m~wÎim.
■ Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan dapat terjadi di bidang ekonomi, politik, dan
sebagainya. Hal ini karena setiap individu memiliki kebutuhan dan
kepentingan yang berbeda. Tiap orang memiliki perasaan dan pemikiran
yang berbeda-beda. Masing-masing orang atau kelompok memiliki
TEMA 03: NASIONALISME DAN JATI DIRI BANGSA 203