Page 10 - Bangun Ruang Sisi Datar
P. 10

Mengenal Model Problem Based Learning



                            Problem  Based  Learning  merupakan  suatu  model  yang  awal  dari

                     pembelajarannya dimulai dari suatu masalah.  Problem based learning (PBL) atau
                     Pembelajaran Berbasis Masalah adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya

                     permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar dan berpikir
                     kritis  serta  terampil  dalam  memecahkan  masalah  untuk  memperoleh  suatu

                     pengetahuan baru. Menurut Herminanto Sofyan (2017) Problem Based Learning

                     adalah  proses  pembelajaran  yang  titik  awal  pembelajaran  berdasarkan  masalah
                     dalam kehidupan nyata lalu dari masalah ini siswa dirangsang untuk mempelajari

                     masalah  berdasarkan  pengetahuan  dan  pengalaman  yang  telah  mereka  punya

                     sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk
                     pengetahuan dan pengalaman baru.

                            Langkah-langkah model PBL menurut Rusman yang dirumuskan dari  (1)
                     Orientasi peserta didik pada masalah, (2) Mengorganisasikan peserta didik untuk

                     belajar,  (3)  Membimbing  penyelidikan  individual  maupun  kelompok,  (4)
                     Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (5) Menganalisis serta mengevaluasi

                     proses pemecahan masalah.

                            Pada  bahan  ajar  ini,  disajikan  materi  disertai  rangkaian  kegiatan
                     pembelajaran yang disesuaikan dengan model problem based Learning. Perhatikan

                     pada tabel berikut ini:
                     Tabel 1. Tahapan dan deskripsi Kegiatan Pembelajaran

                                   Tahapan                      Deskripsi Kegiatan Peserta Didik

                     1.  Orientasi   peserta   didik   pada  a.   Peserta    didik    mendengarkan
                         masalah                                  penjelasan dari pendidik.
                                                             b.   Peserta   didik   diminta   untuk
                                                                  memahami  permasalahan  yang
                                                                  disajikan.
                     2.  Organisasi  peserta  didik  dalam  a.    Pendidik membagi peserta didik ke
                         belajar                                  dalam beberapa kelompok.
                                                             b.   Peserta  didik  berkumpul  bersama
                                                                  kelompok  yang  sudah  ditentukan
                                                                  oleh pendidik.







                                                                                                         ix
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15