Page 70 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 70

g. Paru-Paru (Pulmo)

                             Paru-paru  tersusun  atas  dua  bagian,  yaitu  paru-paru  kiri  dan  kanan

             seperti terlihat pada (Gambar 8.2). Organ ini terletak di dalam rongga dada.

             Paru-paru kanan berukuran lebih besar daripada kiri. Berat paru-paru kanan

             sekitar  620  gram,  sedangkan  paru-paru  kiri  sekitar  560  gram.  Hal  ini

             disebabkan karena paru-paru kanan terdapat tiga bronkiolus, sedangkan paru-

             paru kiri terdapat 2 bronkiolus.
                                                                 Di dalam paru-paru ini bronkiolus

                                                          bercabang-cabang           lagi    membentuk

                                                          gelembung udara yang disebut alveolus.

                                                          Alveolus  ini  memiliki  dinding  yang

                                                          elastis  dan  banyak  mengandung  kapiler

                                                          darah,  di  situlah  terjadinya  Pertukaran

                                                          udara secara proses difusi, oksigen akan
                Sumber: https://id-static.z-dn.net/files/  diikat  sedangkan  CO2  dan  air  akan
                Gambar 2.8 Bagian-Bagian Paru-Paru
                                                          dilepaskan.



                       Adanya alveolus ini mengakibatkan struktur paru-paru seperti kasur

             busa yang memiliki rongga-rongga atau kantung kecil. Alveolus berjumlah 600

             juta,  sehingga  dapat  memperluas  permukaan  paru-paru.  Pada  usia  8  tahun,

             jumlah  alveolus  seseorang  tidak  akan  mengalami  penambahan  jumlah.

             Struktur  alveolus  menyerupai  setangkai  buah  anggur,  dan  sel-selnya  bersifat

             lentur sehingga akan mudah mengembang dan mengempis untuk menarik dan

             menghembuskan napas. Kantong-kantong ini bersifat lentur karena dilumasi

             satu  zat  yang  disebut  surfaktan.  Pada  seseorang  yang  menderita  emfisema,

             alveolusnya  mengalami  gangguan  kelenturan  sehingga  sulit  untuk

             mengembang  dan  mengempis.  Itulah  sebabnya  orang  tersebut  sulit  untuk

             bernapas.















    Sistem Peredaran Darah Manusia                                                                             59
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75